Masinis Korban Kecelakaan KA Jenggala Jalani Operasi di RS Semen Gresik, Kondisi Mulai Membaik

- Editorial Team

Kamis, 10 April 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com GRESIK — Masinis kereta Commuter Line Jenggala, Purwo Pranoto, yang menjadi korban dalam insiden tabrakan dengan truk trailer bermuatan kayu log, telah menjalani operasi di RS Semen Gresik. Operasi berlangsung lancar dan saat ini kondisinya mulai membaik.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (8/4) sekitar pukul 18.35 WIB di km 7+600 atau Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11, tepatnya di Jalan Darmo Sugondo, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik. KA Jenggala yang melaju dari Stasiun Indro menuju Sidoarjo menabrak truk trailer yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

Baca Juga :  Lakukan Kekerasan Pada Anak, Khotijah Divonis 5 Bulan

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang asisten masinis meninggal dunia di lokasi, sementara masinis, Purwo Pranoto, mengalami luka serius pada bagian dada dan langsung dilarikan ke RS Semen Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Humas RS Semen Gresik, dr. Hastin, menjelaskan bahwa pasien tiba di rumah sakit pada Rabu (9/4) pukul 19.00 WIB dan langsung menjalani perawatan intensif di ruang ICU sebelum dilakukan tindakan operasi.

“Alhamdulillah, operasi hari ini berjalan lancar kurang lebih selama dua jam,” ungkap dr. Hastin, Kamis (10/4).

Ia menambahkan bahwa pasien menjalani operasi akibat patah tulang dada dan kini dalam kondisi stabil.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan Makam Malik Ibrahim Sesak Pengunjung

“Usai operasi, pasien masih diobservasi ketat di ruang ICU,” lanjutnya.

Saat ini pihak rumah sakit masih terus memantau kondisi pasien sebelum dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sementara itu, penyelidikan penyebab kecelakaan oleh pihak terkait masih berlangsung.

Kecelakaan di perlintasan sebidang seperti ini kembali menjadi perhatian, mengingat minimnya sistem pengamanan di sejumlah titik perlintasan kereta api, termasuk di JPL 11 yang tidak dilengkapi palang pintu otomatis maupun petugas jaga tetap.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB