Midhol Terancam Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Imaan

- Editorial Team

Rabu, 17 September 2025 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka perampokan dan pembunuhan, Ahmad Midhol (42), warga Desa Imaan Kecamatan Dukun, terancam hukuman mati. Hal itu setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik melakukan rekonstruksi yang mengungkap adanya perencanaan matang dalam aksi keji tersebut.

Rekonstruksi dipimpin langsung Kajari Gresik, Yanuar Utomo, pada Rabu (17/9/2025). Tersangka bersama saksi terpidana Asrofin memperagakan 30 adegan, mulai dari persiapan hingga pembunuhan korban Wardatun Toyibah.

“Dari hasil rekontruksi antara tersangka dan saksi terpidana ada 30 adegan. Keduanya kooperatif saat rekontruksi berlangsung,” kata Yanuar.

Ada empat lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara, yakni rumah Midhol, rumah korban, tempat jagal sapi, dan tepi sungai Bengawan Solo. Dari rangkaian adegan, terungkap Midhol telah menyiapkan linggis dan pisau untuk merampok sekaligus menghabisi nyawa korban.

“Hasil rekonstruksi ini memperkuat dakwaan bahwa tersangka melakukan perampokan dan pembunuhan dengan perencanaan. Ancaman hukumannya tidak main-main, pidana mati atau penjara seumur hidup,” tegas Yanuar.

Baca Juga :  33 Adegan Rekonstruksi Midhol dan Asrofin di Dukun

Dalam aksi keji itu, Midhol menusuk korban dua kali di leher dengan pisau. Saat korban masih hidup, ia kembali menusuk perut hingga korban meninggal dunia. Tak berhenti di situ, ia juga tega melukai anak korban agar tidak sempat meminta pertolongan.

Sementara itu, Mahfud, suami korban, menyatakan dukungannya penuh terhadap proses hukum yang berjalan. “Midhol sering bikin resah warga desa. Hukuman mati pantas untuknya. Paling tidak, penjara seumur hidup,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
Jari Siswa SD Driyorejo Terjepit Rantai Sepeda
10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Motor Tabrak Truk di Cerme, Warga Tuban Tewas di Tempat
Festival Sate Kerang Randuboto Seru dan Meriah
Mobil Kepala Dinas Perpusip Gresik Terjebak Banjir di Driyorejo
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 16:57 WIB

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Jari Siswa SD Driyorejo Terjepit Rantai Sepeda

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:18 WIB

10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Motor Tabrak Truk di Cerme, Warga Tuban Tewas di Tempat

Berita Terbaru

Universitas Airlangga latih kesiapsiagaan darurat bagi pengelola Wisata Alam Gosari Gresik agar tanggap menghadapi keadaan darurat.

KESEHATAN

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Silaturahmi Spemutu dan Almadany Gresik Penuh Keakraban

Minggu, 2 Nov 2025 - 08:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Spemutu Gresik Raih Prestasi Gemilang di Festival Faqih Usman

Sabtu, 1 Nov 2025 - 23:35 WIB

Kriminal

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo

Sabtu, 1 Nov 2025 - 16:57 WIB