Nasaruddin Umar: Kerukunan Beragama di Indonesia Belum Banyak Dipromosikan

- Editorial Team

Sabtu, 2 November 2024 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar yang sangat bernilai bagi masyarakat dunia, yakni kerukunan umat beragama. Pernyataan ini disampaikan Nasaruddin dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun televisi nasional. Menurutnya, kerukunan ini merupakan nilai jual unik yang dimiliki Indonesia.

“Kita adalah salah satu negara terbesar, paling plural, namun tetap stabil secara politik, bahkan perekonomian kita relatif lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk negara-negara Islam. Kita juga merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia setelah Pakistan,” jelas Nasaruddin di Jakarta, seperti yang diungkapkan melalui situs resmi Kementerian Agama pada Jumat (01/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Potensi ini belum banyak dipromosikan. Kita sebenarnya menjadi kontributor penting dalam menunjukkan stabilitas dengan pola hidup beragama yang sangat toleran,” tambahnya.

Baca Juga :  Silaturahmi Perguruan Muhammadiyah Cerme: Perkuat Spiritualitas dan Sukseskan PPDB 2025/2026

Nasaruddin juga menjelaskan bahwa banyak tokoh dan pemimpin negara lain yang datang ke Indonesia untuk belajar mengenai cara menjaga kerukunan antarumat beragama di negara yang begitu majemuk. “Mereka ingin memahami bagaimana Indonesia, dengan banyaknya agama, budaya yang kompleks dan wilayah yang luas serta beragam, tetap mampu menjaga kekompakan,” ungkapnya.

Menteri Agama Nasaruddin juga menegaskan bahwa salah satu cermin untuk melihat wajah Indonesia adalah dalam kehidupan beragamanya. Menurutnya, keberhasilan dalam mengelola kehidupan beragama turut berperan besar dalam membangun citra positif Indonesia.

“Kita tidak bisa membangun bangsa ini tanpa situasi yang aman dan damai. Oleh karena itu, peran Kementerian Agama menjadi sangat vital,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyampaikan bahwa banyak tugas Kementerian Agama yang hasilnya tidak selalu terlihat langsung. Salah satunya adalah dalam upaya pembinaan hati umat agar selaras dengan ajaran agama yang mereka anut, sehingga tidak ada jarak antara kehidupan sehari-hari dan nilai agama.

Baca Juga :  Gelar Pengajian Jumpa ke-72, Majelis Tabligh PCM Dukun Hadirkan Wakil Ketua PWM Jatim sebagai Penceramah 

“Semakin jauh masyarakat dari ajaran agamanya, itu berarti ada kegagalan dalam pembinaan umat. Sebaliknya, semakin dekat mereka dengan ajaran agamanya, maka pembinaan umat tersebut bisa dianggap berhasil,” lanjutnya.

Nasaruddin menjelaskan bahwa keberagamaan tidak hanya dapat diukur dari hal-hal formal, tetapi juga dari penerapan nilai filosofis yang terkandung dalam setiap agama. Oleh karena itu, penting agar tidak ada jarak antara ajaran agama dengan umatnya.

“Semakin besar jarak antara pemeluk dan ajaran agamanya, maka ada tantangan yang perlu diselesaikan. Di Kementerian Agama, kami berupaya untuk memperkecil jarak tersebut sehingga ajaran agama dan pemeluknya bisa semakin menyatu,” tegasnya.***



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luar Biasa, Siswa SD Al Islam Cerme Aisyah Hilya Pameran Tunggal di Galeri Merah Putih Surabaya
IPM Spemutu Gresik Punya Nahkoda Baru
Perkuat Literasi dan Numerasi, SD Almadany Gelar In House Training Kompetensi PTK
Antisipasi Gempuran Teknologi AI, UMG Gelar The 3rd UMGCINMATIC International Conference
Di Hall Sang Pencerah UMG, Dr Agung Bedah Buku Karyanya: Perilaku Konsumen di Era Digital 
SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Hadirkan Dr Magdy Ali Abdelmaguid dalam TCP Guest 
Di Tengah Rintik Hujan, Pelantikan IPM Kids SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Berlangsung Syahdu 
Safari Subuh di Masjid Nurul Huda Klotok, Ranting di Balongpanggang Belum Genap 50 Persen
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Luar Biasa, Siswa SD Al Islam Cerme Aisyah Hilya Pameran Tunggal di Galeri Merah Putih Surabaya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 05:23 WIB

IPM Spemutu Gresik Punya Nahkoda Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Perkuat Literasi dan Numerasi, SD Almadany Gelar In House Training Kompetensi PTK

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Antisipasi Gempuran Teknologi AI, UMG Gelar The 3rd UMGCINMATIC International Conference

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:20 WIB

Di Hall Sang Pencerah UMG, Dr Agung Bedah Buku Karyanya: Perilaku Konsumen di Era Digital 

Berita Terbaru

Investigasi krisis Pertalite di Jatim. Ribuan motor mogok diduga karena BBM tercemar. Simak kronologi, respons Pertamina, dan temuan di lapangan.

BISNIS

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Rabu, 29 Okt 2025 - 14:10 WIB

Muhammadiyah Gresik

IPM Spemutu Gresik Punya Nahkoda Baru

Rabu, 29 Okt 2025 - 05:23 WIB