Penjual Bensin Di Dukun Meninggal Terpanggang Di Kiosnya

- Editorial Team

Kamis, 21 Maret 2024 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasip tragis dialami Khoiriyah (68) meninggal karena luka bakar  akibat terbakarnya  kios bensin miliknya. Kebakaran tersebut terjadi di deretan bedak pedagang kaki lima di samping tanggul lama bengawan Solo desa Dukunanyar Dukun. Kamis (21/3/2024).

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi kejadian, Kebakaran didug bermula  pemilik kios bensin sedang memasak dan berdekatan dengan tempat bahan bakar minyak (BBM)  yang di jual.

Karena Khoiriyah tidak bisa menyelamatkan diri, janda tua ini akhirnya terbakar dan meninggal ditempat kejadian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khoiriyah merupakan janda yang mengalami pengapuran pada kakinya sehingga sulit untuk menggerakkan kakinya untuk pindah dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Menjadi Pejabat Eselon II & III Gresik Dites Dulu

Setiap harinya Khoiriyah selalu dibantu dengan tongkat untuk bisa berpindah tempat. Dan bahkan sering pembeli bensin yang memindahkan botol berisi pertalite tersebut ke motor penjual dan dikembalikan lagi karena Khoiriyah kesulitan untuk memindahkan botol-botol tersebut.

“Saya sering beli bensin di sini mas Tapi ya biasanya saya isikan sendiri ke motor saya dan saya kembalikan sendiri ke tempatnya baru saya bayar karena ibunya susah untuk menggerakkan kakinya,” ujar warga yang melihat kejadian tanpa mau disebut namanya.

Sementara itu Kabid pemadaman dan penyelamatan PMK Gresik Sulyono mengatakan bahwa pemadaman yang dilakukan oleh timnya sudah sesuai dengan prosedur.

“Petugas mendapatkan laporan langsung ke kantor unit PMK Dukun Pukul. 14.32 Wib. Dan kita berangkat pukul 14.37 Wib. Ini adalah waktu standar operasional kami dan kami laksanakan dengan baik” ujar Sulyono.

Baca Juga :  Banjir Rob Landa 5 Kecamatan di Gresik, Ratusan Rumah Terendam

Suryono menambahkan, masyarakat masih perlu mendapatkan edukasi terkait dengan call center yang dimiliki oleh Pemkab Gresik agar tidak setiap kejadian harus datang melapor ke kantor PMK yang itu menyebabkan lamanya penanganan.

“Gresik punya Gresik AKAS 112 yang bisa dihubungi 24 jam, sehingga warga bisa melapor dengan cepat dan petugas bisa bergerak dengan cepat juga, jadi gak perlu datang ke kantor, memang Kita butuh sosialisasi lebih masif lagi” terang Sulyono. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah
Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka
Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
Ratusan Anak PAUD di Kebomas Antusias Ikuti Manasik Haji di Masjid Nurul Jannah
Petrokimia Gresik Jinakkan Electric PLN, Akhiri Tren Buruk di Final Four Proliga 2025
Peringati Hari Angkutan Nasional, Trans Jatim Gratiskan Tiket Selama Sehari
Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya
Berita ini 3,384 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:34 WIB

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah

Rabu, 30 April 2025 - 21:11 WIB

Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka

Selasa, 29 April 2025 - 17:02 WIB

Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun

Senin, 28 April 2025 - 20:48 WIB

Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun

Kamis, 24 April 2025 - 22:52 WIB

Ratusan Anak PAUD di Kebomas Antusias Ikuti Manasik Haji di Masjid Nurul Jannah

Berita Terbaru