Penyebrangan Dukun Tanpa Perhatian Pemerintah

- Editorial Team

Selasa, 20 Januari 2015 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik nampaknya belum menjamah pembangunan dan sektor lalu lintas penyebrangan di Sungai Bengawan Solo yang memakai perahu tradisional, padahal setiap hari ribuan warga termasuk pelajar Gresik memakai jasa penyebrangan dengan perahu kayu.

Di sepanjang Sungai Bengawan Solo setidaknya ada puluhan titik penyebrangan tersebar diwilayah Kabupaten Gresik, salah satu penyebrangan lintas yang menghubungkan wilayah Gresik dengan Lamongan tepatnya di dusun Langkir Desa Dukuhkembar Kecamatan Dukun yang menjadi satu-satunya jalur alternatif mempersingkat waktu, mengingat jauhnya jarak jembatan Dukun dan karanggeneng yang mencapai 7 kilometer.

Agus(35Tahun)salah satu penyedia jasa penyebrangan tradisional mengaku dalam setiap hari mulai pukul 5 pagi hingga pukul 4 sore,ratusan warga serta pelajar disebrangkan dengan tarif 2ribu perorang dan 5ribu untuk penumpang yang menggunakan sepeda motor dalam setiap pulang pergi (pp).

Agus menambahkan,untuk dapat melakoni sebagai jasa penyebrangan sungai Bengawan Solo ini,dirinya harus bersaing dengan warga lain melalui sistem lelang dengan biaya yang lumayan besar yakni Rp 35 juta selama 5 tahun.

Baca Juga :  Razia, Pol PP Hanya Temukan 77 Botol Arak

Berdasarkan pantauan Kabargresik.com (20/1). Kondisi perahu perahu yang digunakan untuk mengangkut orang,sepeda motor hingga barang dagangan warga dan usia perahu tersebut,sudah puluhan tahun dengan dermaga seadanya.

Selain kondisi perahu dan ketidaksediaan alat keselamatan, disepanjang titik penyebrangan juga tidak,ada petugas jaga.Akibatnya jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan dapat dipastikan penanganan akan terlambat terlebih saat kondisi air Bengawan Solo dalam keadaan meluap.(Syafik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB