Perlu Pengerukan Anak Sungai Nelayan Gumeng Gresik Andalkan Sungai Satu-satunya Akses ke Laut

- Editorial Team

Senin, 23 Juni 2025 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik – Sungai di Desa Gumeng, Kecamatan Bungah, menjadi satu-satunya akses vital bagi ratusan nelayan setempat untuk menuju laut dan menjual hasil tangkapan mereka. Setiap hari, para nelayan harus menempuh jalur sepanjang lima kilometer melewati sungai selebar enam meter tersebut untuk mencari nafkah.

Selain sebagai jalur pelayaran, bibir sungai juga kerap digunakan sebagai tempat bersandar dan bongkar muat hasil tangkapan. Peran sungai ini sangat penting dalam menunjang perputaran ekonomi warga desa.

“Peran sungai ini sangat penting bagi para nelayan Desa Gumeng, karena menjadi akses utama mereka menuju laut untuk mencari ikan. Untuk itu sungai ini harus terus dijaga,” ujar Kepala Desa Gumeng, Muhyiddin, Senin (23/6/2025).

Namun, kondisi sungai saat ini dikhawatirkan menghambat aktivitas para nelayan, terutama saat musim kemarau, karena terjadi pendangkalan. Pemdes Gumeng mengaku sudah pernah mengajukan usulan normalisasi sungai sejak beberapa tahun lalu, tetapi belum ada tindak lanjut yang nyata.

“Dulu sudah ditaksir anggarannya dan bahkan alat berat sempat datang. Tapi kemudian ditarik kembali dan sampai sekarang normalisasi belum juga terjadi. Padahal ini sangat dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat desa, khususnya para nelayan,” ungkap Muhyiddin.

Baca Juga :  Lomba Pakaian Daur Ulang Gaya SMKM Bungah

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah hingga pusat, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk segera mengambil langkah konkret.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan dan melakukan normalisasi. Agar sungai tidak mengalami pendangkalan setiap musim kemarau. Tujuannya tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat desa yang berprofesi sebagai nelayan, agar mereka bisa tetap melaut di segala musim,” tegasnya.

Kondisi ini mencerminkan pentingnya keberadaan infrastruktur pendukung seperti jalur air bagi desa pesisir. Tanpa perhatian dan tindakan nyata, perekonomian warga yang menggantungkan hidup dari laut bisa terancam.

Penulis : Akhmad Sutikhon

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perempuan Desa Didorong Melek Keamanan Digital
Festival Layang-Layang Gresik Tetap Meriah di Tengah Hujan
PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting
Sedekah Bumi Dusun Kembangan Turirejo Meriah
160 Emak-Emak Meriahkan Tarik Tambang di Sidoraharjo
Maulid Nabi di Jl Cendrawasih Tebuwung Gresik Penuh Khidmat
Program Ayam Arab Atasi Stunting di Randuboto
RW 01 Juara Voli Tingkat RW Di Serah
Berita ini 19 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:05 WIB

Perempuan Desa Didorong Melek Keamanan Digital

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Festival Layang-Layang Gresik Tetap Meriah di Tengah Hujan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Sedekah Bumi Dusun Kembangan Turirejo Meriah

Kamis, 25 September 2025 - 12:22 WIB

160 Emak-Emak Meriahkan Tarik Tambang di Sidoraharjo

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB