Petrokimia Gresik Perkuat Hilirisasi Sulfur untuk Dukung Industri Kimia dan Pertanian Nasional

- Editorial Team

Sabtu, 26 April 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permintaan Sulfur di Indonesia Meningkat

GRESIK — Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berkomitmen memperkuat hilirisasi sulfur guna mendukung kemandirian industri kimia nasional dan kemajuan pertanian dalam negeri.

Komitmen ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, saat menjadi pembicara di Argus Fertilizer Asia Conference 2025 yang digelar di Bali, beberapa waktu lalu.

Dwi Satriyo menjelaskan, permintaan sulfur di Indonesia terus meningkat seiring pertumbuhan sektor pertanian, ekspansi industri logam dan mineral, serta ketergantungan terhadap impor akibat terbatasnya pasokan sulfur domestik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di antara banyak bahan baku, sulfur tampak kecil secara visual, namun memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan proses produksi Petrokimia Gresik,” ungkap Dwi Satriyo sambil menunjukkan diagram konektivitas bahan baku perusahaan.

Sulfur menjadi bahan baku penting dalam produksi asam sulfat, yang merupakan komponen utama untuk menghasilkan phosphoric acid. Produk ini kemudian menjadi dasar pembuatan berbagai jenis pupuk fosfat, termasuk NPK Phonska, pupuk fosfat, kalium sulfat, dan amonium sulfat, yang sangat vital bagi sektor pertanian.

Baca Juga :  SIG Perkuat Komitmen Keberlanjutan dengan ESG dan Program Inovatif

“Kami mengoperasikan fasilitas produksi asam sulfat berkapasitas 1,8 juta ton per tahun, menjadikan Petrokimia Gresik salah satu produsen asam sulfat terbesar di Indonesia,” tambahnya.

Peran Vital Sulfur untuk Pertanian

Lebih lanjut, Dwi Satriyo memaparkan bahwa sulfur merupakan unsur hara makro esensial yang penting untuk pertumbuhan optimal tanaman. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan klorosis pada daun muda, pertumbuhan terhambat, dan keterlambatan kematangan tanaman.

Adapun fungsi utama sulfur pada tanaman meliputi:

  • Meningkatkan pembentukan klorofil untuk mendukung fotosintesis.

  • Membantu pembentukan protein dan enzim tanaman.

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan nitrogen.

  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan.

  • Memperkuat aroma dan rasa tanaman, terutama hortikultura seperti bawang dan sayuran daun.

Baca Juga :  Pengawasan Longgar Dumtruk Mulai Mokong

“Dengan peran vital tersebut, ketersediaan sulfur dalam tanah harus dijaga melalui pemupukan dan pengelolaan lahan yang tepat,” tegas Dwi Satriyo.

Hilirisasi sulfur oleh Petrokimia Gresik tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga untuk mendukung industri nasional. Sulfur dioptimalkan menjadi bahan baku gypsum dan purified gypsum untuk industri semen, serta digunakan dalam pengembangan produk kimia bernilai tambah seperti Methyl Ester Sulfonate (MES), surfaktan hijau untuk industri migas dan deterjen.

Selain itu, sulfur juga menjadi bahan baku Dissodium Sulphate yang digunakan dalam industri kertas, tekstil, dan pulp.

Dwi Satriyo menegaskan bahwa Petrokimia Gresik menjadi pelopor dalam produksi green surfactant berbasis MES, yang ramah lingkungan dan mendukung hilirisasi berbasis sulfur.

“Petrokimia Gresik berkomitmen menjaga keberlanjutan pengelolaan sulfur. Ini menjadi bentuk nyata kontribusi kami dalam mewujudkan kemajuan pertanian nasional serta kemandirian industri kimia di Indonesia,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional
Prediksi 14.552 Hewan Kurban Dipotong di Gresik 2025
61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Freeport Apresiasi Peran Media Dalam Lestarikan Nasi Krawu di Gresik
Pedagang Muda Gresik Tawarkan Hewan kurban Idul Adha Harga Terjangkau
Petrokimia Gresik Dukung Agripreneur Tebu SGN, Cetak Petani Milenial untuk Swasembada Gula
Festival Nasi Krawu KWG 2025 di Wagos: Gratis 1.000 Porsi & Banjir Layanan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:40 WIB

Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:08 WIB

Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:00 WIB

Prediksi 14.552 Hewan Kurban Dipotong di Gresik 2025

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:53 WIB

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H

Senin, 2 Juni 2025 - 13:11 WIB

Freeport Apresiasi Peran Media Dalam Lestarikan Nasi Krawu di Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

1win Promotional Codes: Get Way Up To 75000 Inr On First Deposit

Minggu, 15 Jun 2025 - 14:04 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB