Petrokimia Gresik Tingkatkan Keandalan Pabrik untuk Penuhi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi

- Editorial Team

Jumat, 13 September 2024 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, terus meningkatkan keandalan pabriknya untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di seluruh tanah air. Terbaru, inovasi Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan keandalan unit produksi Diammonium Phosphate (DAP), yang merupakan bahan baku produksi NPK di Pabrik Phonska IV.

Terobosan dari Gugus Inovasi Operasional (GIO) VISCOSE ini berhasil meraih Juara 2 kategori Growth dalam ajang “Pupuk Indonesia Quality and Innovation (PIQI) 2024” di Palembang. GIO PHOSGREEN dan GIO SSD juga meraih Juara 2 di masing-masing kategori Sustainability dan Digital.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, pada Rabu (11/9/2024) di Gresik menyampaikan bahwa inovasi ini mampu membuat produksi NPK Phonska Petrokimia Gresik semakin terjamin keberlangsungannya untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi dalam negeri. “Apalagi tahun ini Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton di awal 2024 menjadi 9,55 juta ton dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

“Inovasi terbaru kami ini berhasil menjadikan pabrik NPK Phonska IV semakin andal karena diterapkannya Viscose Reactor System. Inovasi ini tentunya semakin memperkuat kemampuan Petrokimia Gresik dalam memenuhi kebutuhan Pupuk NPK dalam negeri yang semakin meningkat,” tambah Dwi Satriyo.

Selain mendukung pemenuhan kebutuhan pupuk NPK dalam negeri, optimalnya produksi DAP Petrokimia Gresik dan kebutuhan DAP di dunia yang terus tumbuh juga mendorong produksi DAP Petrokimia Gresik untuk terus ditingkatkan dan menjangkau pasar global. “Apalagi saat ini produsen DAP dunia, yaitu China dan India, membatasi penjualan DAP,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemilik Limbah B3 Masih Misteri

“Dengan adanya inovasi ini, Petrokimia Gresik juga semakin andal memproduksi DAP. Sehingga mampu menghilangkan ketergantungan impor DAP sebagai bahan baku NPK. Selain itu, pabrik Phonska IV juga dapat meningkatkan produktivitasnya dan melakukan efisiensi cost serta bersaing di tingkat global. Hal ini selaras dengan visi baru perusahaan yaitu menjadi dominant player di pasar internasional dalam bidang agrosolusi terintegrasi dan bahan kimia industri,” tutup Dwi Satriyo.

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Jumat, 26 September 2025 - 21:05 WIB

Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:17 WIB

Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB