kabargresik.com – Petani kabupaten Gresik mulai resah pasalnya di saat tanaman mereka masuk musim tanam, pupuk yang biasanya di pakai untuk menyuburkan padi mengalami kelangkaan. Alhasil harga pupuk mengalami kenaikan signifikan.
seperti pengakuan H. Zafin petani asal Desa Bolo Ujungpangkah itu pun menyesalkan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.
“Sejak awal bulan lalu saya mencari pupuk tetapi tidak ada, kalau ada pun harganya sangat mahal” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain resah karena pupuk langkah dan harganya mahal, petani pun khawatirkan produktifitas hasil pertanian mereka menurun. “Kalau pupuk bersubsidi masih terus langkah dan mahal, kami khawatir hasil panen menurun dan kerugian bagi petani” terang H. Zafin.
Menurut informasi dari berbagai pihak kelangkahan pupuk bersubsidi menyebar se kabupaten Gresik dan berlangsung 10 hari.
Ketua kelompok tani Manyar, Ali wahyudi menambahkan bahwa pupuk langkah ini sudah merata mulai dari Gresik kawasan utara sampai selatan. “Saya sempat menghubungi teman teman petani Balongpanggang dan Cerme mereka juga mengeluhkan kelangkahan pupuk bersubsidi” Tegasnya.
Sementara itu pihak KUD Ujungpangkah dan Manyar yang biasanya menjual pupuk bersubsidi, membenarkan terkait kelangkahan pupuk. “Memang sudah seminggu pupuk langkah dan kalau ada pun mahal” ucap petugas KUD.