Ratusan Burung Asal Bangkok Diamankan Polisi

- Editorial Team

Senin, 30 Maret 2015 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Polisi Air  (Polair) resort Gresik mengamankan 247 ekor burung asal Bangkok, Thailand yang diangkut kapal motor vessel (MV) Fortune Island. Ratusan burung tersebut tidak disertai dokumen berupa sertifikat legalisasi penangkaran.

Burung tersebut berjenis Love Bird, Murai, Jalak Putih dan Hitam, Poksai dan Kacer. Burung itu diamankan saat anggota Polair Gresik patroli Minggu (29/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat patroli perairan di Karangjamuang, sekitar 2 mil dari Pelabuhan Gresik, kapal MV Fortune Island berbendera Singapura sandar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapal pengangkut tepung terigu 5.200 ton dari Bangkok ke Tanjung Perak Surabaya dinahkodai Cristian Suhartono, 55, warga Manukan Bhakti Blok 20 A/11 Surabaya. Saat dilakukan penggeledahan, ternyata terdapat burung-burung yang dimasukkan dalam sangkar disimpan dalam kamar ABK.

Baca Juga :  Icon Apartemen Pernah Tersandung Kasus Prostitusi

“Kami berhasil mengamankan burung-burung dari Thailand. Burung – burung itu tidak dilengkapi dokumen berupa sertifikat legalisasinya,” ujar AKBP E Zulpan, Kapolres Gresik.

Saat ini, burung-burung itu diamankan di Mapolair Gresik, Jalan RE Martadinata. Sayangnya, dari jumlah 247 sebanyak 48 ekor mati karena kurang perawatan.

Kasatpolair Gresik AKP Arisandi menambahkan, berdasar UU 16/1992 tentang Karantina Hewan dan Tumubuhan menyebutkan pengangkutan hewan harus disertai sertifikat hewan. Sertifikat hewan diperlukan karena untuk memastikan hewan tidak terjangkit penyakit. Juga antisipasi penyebaran hama dan penyakit.

Baca Juga :  Curi CB Pemuda Iker-iker Di Cokok Polisi

“Sekarang kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Termasuk diantaranya, mendatangkan petugas Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya,” ungkapnya.

Kepala Wilayah Kerja Gresik Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya drh Maulana Hanief mengatakan, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan BKSDA. Hanya pihaknya menyebutkan, bila burung-burung yang diamankan tidak masuk dalam apendik atau burung yang dilindungi.(sik)    

Editor: Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar
1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online
Pemuda di Cerme Diduga Gantung Diri Akibat Judi dan Pinjol
Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila Anak
Midhol Terancam Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Imaan
Polres Gresik Tangkap 20 Tersangka Narkoba
Bayi Dibuang di Manyar Dititipkan ke Panti Sosial
Mahasiswi Surabaya Curi Rp14,5 Juta di Konter BRI Link
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar

Sabtu, 27 September 2025 - 13:53 WIB

1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online

Kamis, 25 September 2025 - 21:51 WIB

Pemuda di Cerme Diduga Gantung Diri Akibat Judi dan Pinjol

Jumat, 19 September 2025 - 23:21 WIB

Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila Anak

Rabu, 17 September 2025 - 22:34 WIB

Midhol Terancam Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Imaan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB