Ribuan Pekerja Akan Terdampak PSBB Sayangnya Serikat Pekerja Tak Pernah Diajak Berembuk

- Editorial Team

Rabu, 22 April 2020 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ali Muchsin Djalil Ketua DPC FSPSI Kab Gresik

Ali Muchsin Djalil Ketua DPC FSPSI Kab Gresik

Ali Muchsin Djalil Ketua DPC FSPSI Kab Gresik
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa timur tinggal menunggu Perbup dan Perwali dari masing-masing daerah diantaranya Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. Sayangnya pembahasan terkait akan munculnya Perbup tidak melibatkan kelompok buruh yang nantinya akan terdampak langsung.

Hal ini disampaikan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Gresik, Ali Muchsin Djalil SH kepada wartawan, Rabo (22/4/2020).

PSBB nantinya kata Ali akan berdampak pada Puluhan ribu buruh dan pekerja yang ada dikabupaten Gresik akibat penerapan PSBB yang ada di Kabupaten Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak bulan maret hingga saat ini saja, kondisi buruh di Gresik sangat memprihatinkan. Banyak buruh sudah di rumahkan, ada juga pengurangan jam kerja dan bahkan banyak juga yang di PHK.

Baca Juga :  Kelolah Desa Wisata Harus Libatkan Berbagai Elemen

“ banyak buruh yang dirumahkan oleh perusahaan dengan alasan Covid-19, diperkirakan sektar 10.000 buruh yang terdampak, dan mungkin akan bertambah setelah penetapan PSBB di kabupaten Gresik di jalankan secara ketat” kata Ali.

Pemberlakuan PSBB tanpa melibatkan serikat pekerja sangat disayangkan, karena kalau dilibatkan maka serikat pekerja ingin memberikan saran kepada pemerintah jika memang benar PSBB diberlakukan di Gresik.

“ ada perusahaan yang tetap beroperasi dan buruh juga tetap bekerja. Agar pemberlakuan PSBB ini efektif kami menyarankan perusahaan menfasilitasi dengan menyediakan tempat tinggal atau mess untuk pekerja. Sehingga orang atau perjalanan dari tempat kerja akan terpantau” jelasnya.

Baca Juga :  250 UKM Berebut UKM Award

Ali juga menyayangkan kurangnya transparansi data perusahaan dan pekerjanya yang terdampak Covid-19 saat ini, “kemarin saya melihat data yang diupdate yang katanya melakukan PHK akibat Covid ternyata perusahaan itu sudah memPHK sebelum Covid ini menjadi pendemi di Gresik, Disnaker harus transparan terkait data tersebut” Pinta Ali.

Saat ini ada 21 warga Gresik yang positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh ada 4 dan yang meninggal dunia 2 orang.(tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana
PDM Gresik Minta Aparat Bertindak Tegas Terkait Dugaan Prostitusi di Icon Apartemen
Icon Apartemen Pernah Tersandung Kasus Prostitusi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:17 WIB

Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:01 WIB

Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Menggali Pesan Moral dalam Film, Selalu Ada Peran Ayah-Ibu di Balik Sukses Anak

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:27 WIB

Kriminal

Polres Gresik Tangkap 20 Tersangka Narkoba

Selasa, 16 Sep 2025 - 13:54 WIB

Peristiwa

Motor Tertabrak Truk di Tenaru, Satu Pelajar Tewas

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:27 WIB

Muhammadiyah Gresik

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Latih Aklimatisasi Anggrek

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:26 WIB

Kriminal

Bayi Dibuang di Manyar Dititipkan ke Panti Sosial

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:48 WIB