Semen Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Energy Awards 2013

- Editorial Team

Kamis, 26 September 2013 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang ASEAN Energy Awards 2013 yang diikuti oleh seluruh negara di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan persemenan terbesar di Indonesia itu menyabet dua penghargaan sekaligus, yaitu ASEAN Energy Management Awards dan ASEAN Coal Awards.

Penghargaan yang dipelopori oleh ASEAN Center for Energy (ACE) itu diserahkan dalam acara ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/9/2013).

Diraihnya penghargaan ini menurut Direktur utama PT Semen Indonesia sebagai komitmen dan kerja nyata perseroan dalam mempraktikkan konsep bisnis yang berkelanjutan. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, perseroan telah mampu meraih Proper Emas, penghargaan lingkungan dengan level tertinggi yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup.

ACE sendiri adalah organisasi resmi di bawah naungan Asosiasi Negara-Negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang mengurusi masalah energi, baik energi panas maupun energi listrik. Tiap tahun, ACE menggelar Pertemuan Tingkat Menteri Energi atau ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM) untuk membahas pengelolaan energi di kawasan tersebut. Tahun ini, AMEM dihelat di Nusa Dua, Bali, pada 24-26 September 2013 di mana ASEAN Energy Awards menjadi salah satu agendanya.

Baca Juga :  Pakde Minta CSR SI Fokus Pendidikan Vokasional

Dalam ASEAN Energy Management Awards, Semen Indonesia meraih penghargaan sebagai Winner dalam kategori Special Submission of Energy Management in Industries dengan judul proyek Implementation of Biomass as an Alternative Fuel Through Solid Fuel System Technology. Adapun untuk Asean Coal Awards 2013, perseroan menjadi Winner dalam kategori Best Practices-Clean Coal Use and Technology in Industries dengan judul proyek Clean Low Rank Coal Use by Environmental Friendly Technology.

Dalam ASEAN Energy Management Awards,  Semen Indonesia menitikberatkan pada pemanfaatan sumber energi alternatif dari limbah pertanian atau biomass sebagai substitusi batubara. Biomass tersebut diambil dari sekam padi, serbuk sabut kelapa (cocopeat), serbuk gergaji, dan limbah tembakau.

Semen Indonesia dalam releasenya  yang diterima kabargresik.com, Biomass sebagai bahan bakar alternatif telah digunakan sebanyak 61.356 ton atau setara dengan sekitar 12 persen pemakaian batubara.

Baca Juga :  Krisis Air : K3PG Gerojok 35 Tangki Air Bersih Di Benjeng

“Program ini sudah kami mulai sejak 2009 dengan pembangunan fasilitas feeding transport berkapasitas 20 ton biomass per jam untuk mempermudah mobilisasi bahan bakar alternatif tersebut,” kata Dwi.

Dwi menuturkan, industri semen adalah industri yang padat energi, termasuk untuk konsumsi batubara yang merupakan sumber energi tidak terbarukan. Selain bukan merupakan energi terbarukan sehingga tidak baik bagi keberlanjutan lingkungan, penggunaan energi tidak terbarukan seperti batubara akan memakan biaya yang sangat tinggi.

Pemanfaatan biomass juga mampu memberi stimulus bagi perekonomian masyarakat lokal karena biomass didatangkan dari wilayah sekitar pabrik, antara lain,  Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Rembang dengan cara membeli langsung dari masyarakat sekitar. Sampai saat ini terdapat lebih dari 11 vendor yang menjadi penyuplai sekam dengan penyerapan 50 tenaga kerja pembongkaran. Inisiatif perseroan mendayagunakan energi alternatif ini pada akhirnya juga menimbulkan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat.

Editor: Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Prediksi 14.552 Hewan Kurban Dipotong di Gresik 2025
Hari Ketiga Pencarian Bocah Hilang di Dukunanyar Gresik, Tercium Bau di Dekat Lokasi
61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Abang Becak Kalimo Ditemukan Meninggal di Atas Becak Dekat Semen Indonesia Gresik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:07 WIB

Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:40 WIB

Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:08 WIB

Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:39 WIB

Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:00 WIB

Prediksi 14.552 Hewan Kurban Dipotong di Gresik 2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Semangat Kurban Spemutu Gresik Membara di Hari Tasyrik

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:40 WIB

Berita Desa

Kesadaran Berkurban Meningkat, Mojoasem Sembelih 22 Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:35 WIB

Peristiwa

Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:07 WIB