Sementara 2 Kepsek Aman Dari Kasus Korupsi TIK 1.8M

- Editorial Team

Minggu, 1 Maret 2015 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Selain  Elly Sundari, 37, sebagai tersangka dugaan korupsi Tehnologi Informasi Komunikasi (TIK), Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) juga membidik oknum Dinas Pendidikan (Dindik) yang membantu konspirasi program TIK Rp1,8 miliar.

“Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Khususnya oknum Dindik yang membantu konspirasi program bantuan sosial TIK,” ujar Wahyudiono, Kasi Pidsus Kejari Gresik,

Menurut dia, tersangka ES dalam kasus ini menggunakan CV yang ternyata bukan miliknya sendiri. Tersangka meminjam semua CV dari orang lain, hingga membuka peluang kongkalikong dengan pemilik CV. Yaitu ada CV Bumi Robani, CV Arum Dhalu, CV Sari Rahayu dan CV Serat Baja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peluang pemilik CV menjadi tersangka sangat terbuka. Tapi ditunggu dulu perkembangannya,” tegas Wahyudiono lagi.

Apalagi, lanjut dia, sebelum meminjam, tersangka lebih dulu membuat perjanjian terhadap pemiliki CV dengan dijanjikan akan diberikan fee jika proyek ini berhasil. Bahkan, dalam prakteknya, tersangka ES juga melakukan pemalsuan tanda tangan atas nama pemilik CV.

Baca Juga :  Kisah Mencekam Penumpang Saat KMP Gili Iyang Terbakar

Kasi Intel Kejari Gresik Sigit Santoso menambahkan, dalam penembangan penyidikan  akan ada tambahan tersangka. Saat ini sekitar 20 saksi telah diperiksa. Apalagi, pemeriksaan ini akan terus dilanjutkan.

“Akan kami dalami lagi kasusnya, jika memang ada perkembangan yang mengarah kepada tersangka baru. Akan kami informasikan lagi,” ujarnya.

Total barang bukti TIK yang disita dalam kasus ini ada sekitar 20 sekolah. Barang yang disita di masing-masing sekolah yaitu 4 laptop, 2 layar proyektor, 2 LCD, 3 mobil wifi, dan 4 speaker aktif. Pemeriksaan akan terus berlanjut untuk melengkapi penyidikan, hingga ke 32 dari 34 sekolah dasar penerima, akan diperiksa.

“Dari 34 SD, dua SD dinyatakan aman dari kasus ini. Sebab, saat ditawari pembelian barang TIK sekolah ini menolak dan memikih membelikannya sendiri. Sehingga keduanya tidak terlibat,” beber dia.

Baca Juga :  Awas Segera Ada Rasionalisasi PNS

Karena itu, pihaknya juga menyiapkan pasal 55 yaitu turut serta. Sedangkan, tersanhka ES dijerat Pasal 2 Ayat (1) Junto Pasal 18 Ayat (1), (2) dan Ayat (3) UURI 31/1999 Junto UU 20/2001 tentang pemberantasan korupsi.

Seperti diberitakan, Dindik Gresik mengajukan 40 sekolah tinhkat SD baik swasta maupun negeri untuk mendapat program TIK dari Kemendikdasmen dan Kemenpora senilai Rp1,8 miliar. Namun, akhirnya diskerening pemerintah pusat hanya 34 sekolah dasar yang menerima. Masing-masing sekolah mendapat kucuran bantuan APBN 2014 sebesar Rp54 juta.

Dana sebesar itu digunakan untuk mengadakan alat informasi penunjang pendidikan di sekolah masing-masing. Diantaranya untuk mengadakan 4 laptop, 2 proyektor, 2 printer, 2 LCD, 3 wife mobile dan 4 speaker aktif. Tentunya dengan spek yang disesuaikan dalam petunjuk tehnis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak).(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB