Sirnoboyo Ketinggian Air 1 M

- Editorial Team

Sabtu, 20 Desember 2014 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Hari ke 2 banjir di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang intensitas air makin tinggi, pantauan kabargresik.com, Sabtu, (20/12) air kini mulai menggenangi beberapa desa di utara Kecamatan Benjeng.

Ada 5 desa baru yang hari ini terkena jadi total keseluruhan hampir 17 desa dikecamatan Benjeng yang terendam banjir, 5 desa yaitu desa Sirnoboyo, Klampok, Kedungsekar, Metatu, munggugebang, banjir mulai memasuki  desa  Dusun Medangan Desa Metatu Kecamatan Benjeng, pukul 7 tadi pagi jalur Benjeng arah Duduk Sampeyan masih bisa dilalui kendaraan tapi mulai pukul 9 tadi air sudah melumpuhkan lalu lintas arah Benjeng Duduk Sampeyan.

Banjir kali ini adalah banjir terparah dari tahun tahun kemarin yang di alami oleh warga Benjeng dan sekitar, di Desa Klampok dan Sirnoboya banjir sudah mencapai 1meter lebih “tahun kemarin ngak segini saja banjir memakan 1 korban” kata yusuf pemuda Klampok.
Derasnya arus air yang melalui jembatan di Desa Klampok memang sangat berbahaya untuk dilalui, tahun kemarin warga Sirnoboyo menjadi korban ganasnya arus banjir, korban terseret arus hingga 1 kilometer.

Dini hari tadi banjir memang sempat surut, meskipun kemarin sore wilayah Benjeng dan sekitar hanya diguyur hujan kecil tapi air kembali datang tadi pagi, ini di akibatkan wilayah Jombang dan Mojokerto kemarin di guyur hujan deras, banjir kali lamong memang akibat dari tidak mampunya menampung debit air akibat kiriman dari Jombang dan Mojokerto.

Baca Juga :  Benjeng Pribumi Adakan Pelatihan Jurnalistik

Warga di sekitar sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, bahkan di Dusun Ngablak Desa Kedung Rukem lokasi terparah akibat banjir, air hampir mencapai atap rumah warga, mereka menolak di evakuasi oleh tim BPBD di bantu MDMC Muhammadiyah dengan alasan menjaga harta benda mereka di rumah masing masing “mereka menolak di evakuasi, katanya sudah biasa seperti ini” kata Abu Hasan Kepala BPBD Gresik.
Saat ini BPBD membangun 2 posko yaitu di Balai desa Bulurejo dan Balai Desa Munggugianti, posko ini untuk memenuhi kebutuhan.(gofar)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB