Kabar Gresik _ Kecelakaan maut antara mobil Panther dan sebuah bus di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4) sekitar pukul 05.45 WIB, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satunya, Tasya (20), warga Surabaya yang kehilangan kekasihnya, Muhammad Aqib, dalam peristiwa nahas tersebut.
Muhammad Aqib merupakan satu dari tujuh korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan rombongan calon jemaah umroh. Menurut keterangan Tasya, rombongan berangkat dari Lamongan menuju Bandara Juanda melalui jalur darat sejak pukul 04.00 WIB.
“Mas Aqib mau berangkat umroh dan rombongan berangkat ke Surabaya sejak sekitar 04.00 WIB,” ujar Tasya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tasya mengaku sempat berkomunikasi dengan Aqib saat perjalanan melalui fitur live location. Namun, sinyal lokasi tiba-tiba berhenti di wilayah Duduksampeyan. Ia pun merasa curiga dan langsung mencoba menghubungi nomor ponsel kekasihnya.
“Saat itu live location yang dibagikan berhenti di lokasi itu. Saya coba telpon, tapi yang angkat orang lain,” ungkapnya.
Dari suara di seberang telepon, Tasya menerima kabar mengejutkan bahwa pemilik ponsel tersebut baru saja mengalami kecelakaan.
“Telponnya diangkat orang dan mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan,” tambahnya lirih.
Panik dan penuh kekhawatiran, Tasya langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama seorang teman menggunakan sepeda motor. Ia tiba sekitar pukul 07.00 WIB dan diarahkan petugas menuju rumah sakit.
Tangisnya pecah seketika saat melihat jasad sang kekasih terbaring di kamar jenazah. Rasa haru dan kehilangan mendalam tampak jelas dari raut wajahnya.
Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, insiden terjadi akibat kurangnya kehati-hatian salah satu pengemudi dalam mengambil jalur.
Diketahui, total ada tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, seluruhnya berasal dari rombongan calon jemaah umroh yang hendak menuju Bandara Juanda. Beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko