Tanjungori Desa Terbaik di Gresik 2012

- Editorial Team

Jumat, 21 September 2012 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Tanjungori merupakan Desa Terbaik Kabupaten Gresik tahun 2012. Sukses desa tersebut tentu tak luput dari Kiprah Ilham Syifa Alumni Magister UGM selaku kepala desa Tanjungori.
Syifa beserta isterinya, Faizah Komala yang Alumni Fakultas Kedokteran Yarsi, Jakarta sejak dilantik menjadi Kades sejak tahun 2008 ini mampu mengubah desa Tanjungori yang ada jauh di Kepulauan menjadi desa terbaik.
Setidaknya desa ini sudah menyisihkan ratusan desa lain yang ada di Gresik daratan.

Kendati tak meraih juara di tingkat Jawa Timur, namun desa Tanjungori sudah membuktikan bahwa prestasi tak harus dari fasilitas yang berlebih. Dengan fasilitas yang minimalis kalaupun mau dan bersemangat pasti bisa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Gresik, Indah Sofiana melalui kabag Humas, Jum’at (21/9).

Menurut Indah, Banyak sekali perkembangan desa tersebut pada 3 tahun terakhir.  Dari tingkat pendidikan misalnya, di desa tersebut saat ini banyak sekali tumbuh semacam lembaga bimbingan belajar, semacam kursus bahasa Inggris, informatika, mata pelajaran dan ada juga kursus ketrampilan. Disana juga dikembangkan tanaman obat keluarga (toga) untuk pemanfaatan pekarangan.

“Toga ini penting, karena desa yang dipisahkan oleh bentangan laut sejauh 80 mil serta memakan perjalanan selama 1 jam dari pelabuhan di Sangkapura, maka keberadaan tanaman obat menjadi sangat dibutuhkan. Meski demikian, peran isteri kades yang juga seorang dokter ini, sangat membantu masyarakat dibidang pelayanan kesehatan”. Ujar Indah.  

Atas prestasinya meraih Desa terbaik tingkat Kabupaten Gresik Kades Tanjungori, Ilham Syifa mengaku bangga. Namun dia masih berharap banyak dengan beroperasinya Lapangan Terbang (lapter) Bawean akan semakin memajukan masyarakat desanya. Lulusan magister Fisip UGM ini mengatakan. Saat ini sudah mulai tampak kunjungan masyarakat luar Bawean ke Desa Tanjungori. Desa yang berpanorama indah ini dikelilingi pantai.

Baca Juga :  ANCAM PEJABAT YANG MEMINTA JABATAN DENGAN MEMBERI IMBALAN

Tentu saja kunjungan masyarakat ke Tanjungori terutama masyarakat luar Bawean akan menambah pendapatan masyarakat setempat yang kebanyakan Nelayan. Sebut saja Badrus Saleh (46), Nelayan setempat yang biasanya selalu mengeringkan hasil tangkapannya dan kadang hanya menjual ikan hasil tangkapannya dengan harga murah. Ternyata saat ada kunjungan orang luar Bawean, Badrus Saleh mampu mendapat uang Rp. 100 ribu. “biasanya baling banyak hanya Rp. 40 ribu” akunya seperti yang disampaikan oleh Ilham Syifa .

Keberuntungan tak hanya diraih Badrus Saleh, Siti Mahnuchah juga menyatakan untung, isteri nelayan yang biasanya hanya menunggu kedatangan suami yang sedanfg melaut, kini seakan punya pekerjaan. Dia mengaku bisa menjual minuman ringan dan cendera mata tikar pandan kepada pengunjung pantai. “kalau Lapter jadi pasti akan banyak yang datang”harapnya. (sdm)

foto: bawean.net
Editor: Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Larangan Driyorejo Gresik
Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Utara Gresik, Warga Karingapuri Tagih Janji Tanggul
Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah
Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka
Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:38 WIB

Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:45 WIB

Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:19 WIB

Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Larangan Driyorejo Gresik

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:34 WIB

Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Utara Gresik, Warga Karingapuri Tagih Janji Tanggul

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:34 WIB

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah

Berita Terbaru

sekolah

MAN 1 Gresik Tasyakuran Kelulusan Seharga Rp500 Juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:23 WIB