Kebakaran hebat melanda kawasan pergudangan dan bengkel di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jumat (19/9/2025). Tiga gudang hangus terbakar, sementara satu bengkel mobil berhasil diselamatkan.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 hingga 13.30 WIB ini diduga dipicu pembakaran sampah oleh Faruk (50), pemilik gudang rosokan. Padahal sebelumnya, Jiyono (53), pemilik gudang kayu, sempat memperingatkan agar tidak menyalakan api karena kondisi angin cukup kencang.
Kapolsek Cerme, Andik Asworo, mengatakan kobaran api muncul sekitar tiga jam setelah pembakaran sampah dilakukan dan dengan cepat merembet ke bangunan lain.
“Warga yang panik segera berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk satu unit mobil Panther tahun 1996 milik Jiyono yang sempat berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Gudang yang terdampak kebakaran yakni gudang rosokan milik Faruk, gudang kayu milik Jiyono, dan gudang semen milik Aris Budianto (50). Sementara bengkel mobil milik Umam selamat dari amukan api.
Petugas Polsek Cerme bersama Damkar Gresik yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB langsung melakukan pemadaman. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api berhasil dipadamkan total pada pukul 13.20 WIB.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp200 juta,” jelasnya.
Polisi bersama tim pemadam telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. “Dari hasil sementara, kebakaran dipicu kelalaian manusia karena aktivitas pembakaran sampah di tengah kondisi berangin serta material bangunan yang mudah terbakar,” pungkasnya.
Editor : Akhmad Sutikhon












