Tokoh Agama Sepakat Jaga Gresik Damai

- Editorial Team

Rabu, 22 Juli 2015 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Untuk memastikan Gresik aman dan damai, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto bersama Forpimda Gresik dan pimpinan Lintas Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu mengikrarkan dan menandatangani pernyataan sikap.
 
Bertempat di Halaman Kantor Bupati Gresik mereka yang dipimpin oleh Bupati Gresik bersama-sama membacakan pernyataan sikap. Ada 4 butir pernyataan sikap yang disampaikan yaitu Tetap setia serta menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
 
Setia dan menjaga keutuhan NKRI. Menjaga sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta tidak terprovokasi/terpengaruh dengan isu-isu yang bermuatan SARA.  Menolak adanya tindakan anarkis / kekerasan dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan agama.
 
Setidaknya ada 18 orang yang ikut bertandatangan pada pernyataan sikap tersebut. Selain Bupati beserta 9 orang anggota forpimda yang lain, para pimpinan lintas Agama serta Ormas yang lain juga ikut membubuhkan tanda tangan. Diantaranya perwakilan PCNU Gresik, MUI Gresik, PD Muhammadiyah Gresik, FKUB Gresik, Perwakilan dari Agama Hindu, Kristen Protestan, Budha, Katolik dan Konghucu.
 
Dalam keterangannya Bupati Sambari mengatakan, aksi ini untuk memberikan inspirasi kepada mereka yang ada di luar sana bahwa Gresik mencintai kebersamaan dan kedamaian.

Baca Juga :  Teror "ISIS" Dan Paket Sembako Baiturrahman

“Pernyataan yang kami tanda tangani ini merupakan keinginan bersama untuk membangun Gresik yang kondusif. Kami sepakat apapun kejadian serta insiden yang berbau SARA yang terjadi di luar sana, jangan sampai terjadi di Gresik” ungkap Sambari.

Sayangnya isu berbau agama malah terjadi saat Idul Fitri kemarin, 3 warga desa Cangaan rumahnya diteror dengan tulisan ISIS, teror diduga ada kaitannya dengan aktifitas dakwah yang dilakukan korban teror tersebut.

BACA JUGA: Teror “ISIS” saat idul fitri
(Tik)

Editor : sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:29 WIB

DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang

Senin, 16 Juni 2025 - 22:55 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:45 WIB

Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB