TOL SUMO Terkendala Lahan Di Gresik

- Editorial Team

Rabu, 27 April 2011 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dipastikan pembebasan lahan pembangunan tol Surabaya-Mojokerto tidak sesuai target, pasalnya beberapa pemilik tanah tidak mau melepas tanahnya sesuai harga yang ditetapkan oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemkab Gresik, demikian disampaikan oleh Kabag Administrasi Pemerintahan Tursilowanto Hariogi , Rabu (27/4).

Sesuai kesepakatan Panitia, Pembebasan tanah untuk lahan jalan tol Surabaya-Mojokerto dapat terlaksana sampai Juli 2011. Namun sampai saat ini masih ada beberapa lahan yang belum berhasil dibebaskan. “Memang sebagian besar lahan tersebut sudah dibebaskan, namun ada beberapa pemilik yang enggan melepas tanahnya dengan berbagai alasan” ujar Tursilo.

Alasan yang dikemukakan beragam, ada yang minta agar tanahnya dengan harga tanah pekarangan, alasannya tanah tersebut ada di pinggir jalan. Ada juga pemilik yang minta harga lebih tinggi, karena pasaran tanah di daerah tersebut sudah tinggi, ada juga pemilik tanah yang keberatan atas ganti rugi harga bangunan. Namun beberapa lahan terpaksa belum dapat dibebaskan mengingat berkas dan dokumennya belum lengkap.

Melihat kenyataan ini pihak Pemkab Gresik dalam hal ini Panitia Pengadaan Tanah (P2T) dan Tim Pengadaan Tanah (TPT) secepatnya akan melakukan verifikasi ulang terkait harga tanah dan status tanah. “ini memang dibutuhkan langkah cepat, kalau tidak demikian maka akan sia-sia. Karena perkembangan harga tanah dilapangan akan berpacu terus dengan waktu”.

Seperti yang terjadi sekarang. Meski harga yang ditentukan oleh tim Apprasial (penilai harga tanah) lebih tinggi dari nilai jual obyek pajak (NJOP), namun kenyataan dilapangan masih belum mulus. Mengingat harga yang ada sekarang jauh lebih tinggi, jauh dari yang ditentukan oleh tim Apprasial. Kenyataan inilah yang membuat banyak pemilik tanah enggan melepas tanahnya sesuai harga yang ditetapkan sejak tahun 2007 lalu.

Baca Juga :  7 Parpol Belum Lapor Dana Kampanye

Lahan yang akan dilalui jalur Tol Sumo yang melalui wilayah Gresik seluas 1.666.616 m2 terdiri dari 2.103 bidang. Lahan tersebut berada di wilayah Kecamatan Wringinanom 728.261 m2 sebanyak 930 bidang, Driyorejo 953.096 m2 sebanyak 1.160 bidang dan di kecamatan Kedamean 5.259 m2 pada 13 bidang. (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB