Tragedi Kanjuruhan Duka Ponpes Mambaul Ihsan

- Editorial Team

Minggu, 2 Oktober 2022 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan santri Ponpes Mambaul Ihsan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah melaksanakan shalat ghaib untuk korban meninggal tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Selain mendoakan ratusan korban tewas, doa juga dikhususkan untuk keasa Hidayatus Tsania, korban asal Kabupaten Gresik Jawa Timur yang merupakan alumni ponpes tersebut.

Pengasuh Ponpes Mambaul Ihsan, Nafisul Athok mengatakan, dia ikut berduka atas tragedi yang menimpa ratusan orang usai laga antara Arema FC dan Persebaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berdoa, istighosah dan shalat ghaib untuk korban meninggal. Tentu sangat berduka atas kejadian semalam di Stadion Kanjuruhan,” katanya.

Baca Juga :  Penyamun Pemda Gresik Tertangkap

Dikatakan Athok, doa juga dikhususkan ke korban tragedi Kanjuruhan Malang asal Gresik yang bernama Hadiyatus Tsaniah. Dia tercatat alumni pondok pesantren.

“Tragedi sampai menewaskan ratusan lebih orang ini, salah satu suporter yang wafat adalah santri kita, alumni kita di ponpes ini, semoga husnul khatimah,” ujarnya.

Selama di pondok, perempuan yang akrab disapa Sani ini sosok periang dan humble. Bahkan kata Athok, Almarhumah merupakan salah satu santri yang suka bergaul.

Setelah lulus dari pondok dan mengenyam pendidikan SMK, Sani berdomisili di Malang untuk melanjutkan studi. Dia juga sudah lulus dari PGMI di Unisma Malang.

Baca Juga :  PetroNite Fest 2023 Jadi Pesta Rakyat Gresik

“Sani dulu mondok disini selama tiga tahun, anaknya ceria, senang bergaul, habis SMK disini melanjutkan studi di Malang. Tentu kaget waktu tahu, dia wafat dalam tragedi itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Perangkat Desa Banyuurip Mohammad Khizam menuturkan pemerintah mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.

“Kami mengucapkan belasungkawa, semoga Almarhumah dilapangkan kuburnya,” imbuhnya usai mengikuti pemakaman korban. Hingga kini pihak keluarga belum memberikan keterangan. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB