UN SMP Di Gresik Hanya 6 Yang Berbasis Komputer

- Editorial Team

Senin, 9 Mei 2016 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

unsmp.jpgkabargresik_ Wakil Bupati Gresik  Moch. Qosim, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dihari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah di wilayah kecamatan Cerme, Senin (09/05).
Dalam sidak tersebut, Wabub Qosim didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono dan Wakapolres Gresik Kompol Nur Hidayat.
Ada 3 (tiga) sekolah yang disidak oleh Wabub Qosim, yakni SMPN 1 Cerme, SMPN 2 Cerme dan Mts. Negeri Cerme. Meskipun pelaksanaan UN berjalan lancar, namun salah satu siswi SMPN 2 Cerme yang bernama Riska Nur Aprilia hari ini absen, karena sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Menurut informasi, dari 32 lembaga pendidikan SMP/MTs di Gresik, hanya 3 SMP Negeri dan 3 MTS yang saat ini menjalani UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Namun Pemkab Gresik terus berupaya agar pelaksanaan UN tahun depan yang berbasis komputer dapat terwujud. “Upaya yang akan kami lakukan adalah back up anggaran APBD, melakukan permohonan ke Pemerintah Pusat, setelah itu akan kami serahkan ke DPRD, karena DPRD yang mempunyai kewenangan dalam menggedok anggaran tersebut,” kata Wabub Qosim.
Dirinya juga berharap, hasil UN yang dilakukan SMP/MTs seperti hasil pelaksanaan UN tingkat SMA beberapa waktu yang lalu. “Saya berharap tahun ini seluruh SMP/MTs yang melakukan UN dapat lulus 100% dengan nilai yang bagus, seperti pelaksanaan UN tingkat SMA yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu,” ungkap Wabub Qosim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkab Gresik untuk mewujudkan UN berbasis komputer mempunyai tujuan agar dapat meminimalisir isu-isu kebocoran soal dan jual beli jawaban yang saat ini marak menjadi pembicaraan dimasyarakat. “Kami terus berupaya mewujudkan UN di Gresik yang bersih dari kecurangan-kecurangan, dan kami ingin masyarakat juga ikut mengawasi pelaksanaan UN ini,” tegasnya. (tik/k1)

Baca Juga :  Bumbung Kosong Di Sidayu Target Menang 65 %
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB