Unas 2016 Dispendik Gresik 90% Siap

- Editorial Team

Kamis, 21 Januari 2016 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

wpid-rps20151009_110641_387.jpgKabargresik_ Persiapan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik menghadapi Unas tahun 2016 yang tinggal beberapa bulan lagi sudah hampir menyelesaikan tahap verifikasi jumlah peserta yang akan mengikuti Unas.

Saat ini Dinas pendidikan (dispendik) Kabupaten Gresik telah memverifikasi calon peserta Ujian Nasional (Unas) 2016 untuk jenjang pendidikan dasar atau SD/MI. Sebelumnya, Dindik Gresik telah menuntaskan jenjang pendidikan menengah yakni SMP/MTS. Untuk calon peserta Unas 2016 jenjang SMP/MTs ditetapkan mencapai 18.985 siswa.

Jumlah tersebut tersebar di 247 sekolah. Rinciannya yakni 10.940 peserta dari 104 SMP dan 8.028 siswa dari 142 MTs serta 17 siswa dari sebuah SMP terbuka. Data tersebut telah dilayangkan ke pendataan Unas Dikbud Jatim untuk diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Unas SMP/MTs bakal berlangsung 9-11 Mei mendatang. Verifikasi calon peserta, sudah selesai, 90 kita siap,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin, Kamis 21/01/2016.

Senada juga diungkapkan Kabid dikdas dispendik Nur Iman Syoleh menyatakan meski data sudah diserahkan ke Dikbud Jatim, verifikasi manual masih tetap dilakukan. Hal itu berkaitan dengan validitas data personal siswa sebagai syarat mengikuti Unas. Data peserta tersebut juga masih bersifat sementara.

“Ada kemungkinan, data awal jumlah calon peserta unas berubah. Data akan menjadi acuan Kemendikbud dalam urusan teknis. Termasuk penggandaan soal unas,” jelas Nur Iman

Baca Juga :  Dengar Sejarah Pahlawan Dari Seorang Pejuang

Jumlah peserta unas jenjang SMP/MTs 2016 berkurang dari tahun lalu. Pada 2015, jumlah siswa Unas mencapai lebih dari 19 ribu siswa. Berkurangnya jumlah calon peserta Unas tidak tertutup kemungkinan karena adanya beberapa sekolah yang tutup, awal tahun ini ada dua sekolah yang berhenti beroperasi. Yaitu, SMP PGRI Balongpanggang dan MI  swasta Assafriyah Dududksampeyan.

Dalam waktu dekat, proses verifikasi dilanjutkan tahap penyelenggara. Sekolah mana saja yang bisa menyelenggarakan Unas. Sebab, berdasar buku panduan teknis Unas2016, tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan ujian nasional. Sekolah dengan siswa kurang dari 20 dan belum terakreditasi harus gabung ke sekolah lain. (A Ghofar/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai
197 Titik Revitalisasi Sekolah Masuk Usulan 2026
Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara
Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik
PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:34 WIB

197 Titik Revitalisasi Sekolah Masuk Usulan 2026

Kamis, 27 November 2025 - 00:13 WIB

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara

Selasa, 25 November 2025 - 19:25 WIB

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Senin, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB