Unik, Proses KBM SD Muhammadiyah Manyar Diganti PILKALAS Berbasis E-Voting

- Editorial Team

Kamis, 19 Juli 2018 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Ada yang unik saat proses belajar mengajar di SD Muhammadiyah 1 Manyar, kamis (19/7).

Uniknya adalah proses kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan secara normal seperti biasanya, melainkan diganti dengan melakukan proses pemilihan ketua kelas yang diadakan serentak mulai dari kelas I sampai kelas VI seperti pemilihan kepala daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada ketua pelaksanaan pencalonan ketua kelas yang melaksanakan tugas seperti KPU, ada calon ketua kelas, ada pendukung dan ada poster untuk mendukung calon ketua kelas.

Berlangsung di aula lantai 4, para siswa dan siswi antusias mengikuti pemilihan ketua kelas. Salah satu siswa menyatakan bahwa pemilihan ketua kelas secara langsung ini menyenangkan, “suka, kayak coblosan-coblosan pas pemilu,” kata Naura, siswa kelas VI.

Baca Juga :  YIMI Kenalkan Madia Tanam Alrternatif kepada anak TK

Selain itu ada juga kampanye seru dari siswa yang dicalonkan. Siswa yang dicalonkan berorasi di depan teman-temannya layaknya politikus handal yang sedang kampanye di depan khalayak ramai.
“Jika saya menjadi ketua kelas, program saya adalah ingin menjadikan kelas ini bersih, disiplin,” ujar salah satu calon ketua kelas.

Berbeda dari yang lainnnya, pilkalas di SD Muhammadiyah Manyar ini menggunakan elektronik voting atau e-voting dengan menggunakan perangkat komputer dan smartphone demi menentukan sosok yang pas sebagai ketua kelas.

Baca Juga :  Ikuti Upacara Milad Muhammadiyah Wali Murid Ini Menangis

Harianto, waka kesiswaan SD Muhammadiyah 1 Manyar mengatakan e-voting ini dilakukan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa dan siswi untuk mengamalkan mata pelajaran pendidikan kewaeganegaraan. Ia menambahkan bahwa e-voting merupakan salah satu alternatif untuk pemilu yang efesien.

“Seperti di Malaysia, sehari selesai voting, malam diketahui hasilnya dan disetujui pihak kerajaan, pagi langsung dilantik,”imbuhnya.

Ia berharap semoga pemerintah melihat ini, dan mudah-mudahan pemilu di Indonesia biasa menggunakan e-voting dalam pelaksanaannya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMK YPI Darussalam 1 Cerme Belajar Bahasa Jepang Lewat Bioskop
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Workshop KBC dan PM Kamad MI Dukun Digelar
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Gresik
UMG Teken MoU Internasional dengan FPT University Vietnam
Sekolah Rakyat Gresik Dimulai, Cetak Generasi Tangguh
UMG Gandeng Google Dukung Pendidikan Digital PTM
UPT ABK Gresik Minta Sekolah Hentikan Diskriminasi
Berita ini 14 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 01:32 WIB

SMK YPI Darussalam 1 Cerme Belajar Bahasa Jepang Lewat Bioskop

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:45 WIB

Workshop KBC dan PM Kamad MI Dukun Digelar

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:13 WIB

Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Gresik

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:16 WIB

UMG Teken MoU Internasional dengan FPT University Vietnam

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Komandan KOKAM Ambil Bagian dalam Komitmen Bersama Muspika Cerme

Senin, 1 Sep 2025 - 08:39 WIB

NU Gresik

Haul KH Sabiq Abdullah di Ponpes Alkarimi berlangsung Hikmat

Senin, 1 Sep 2025 - 00:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Siswa Spemutu Belajar P3K dengan Hasduk HW

Minggu, 31 Agu 2025 - 14:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

150 Pesilat Tapak Suci Gresik Ikuti UKT Pimda 25

Minggu, 31 Agu 2025 - 05:34 WIB