Warga Gerah, Sertifikat ABR Tak Kunjung Keluar

- Editorial Team

Rabu, 4 Maret 2015 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Ali Muchid selaku koordinator warga Alam Bukit Raya (ABR) kasal dengan pihak penge!mbang yang tidak segera memberikan sertifikat kepada pemilik yang sudah lunas. (Foto: Facebook)

Kabargresik_  warga Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas mulai garah dengan pihak pengembang. Pasalnya, sampai saat ini sertifikat belum keluar meski kredit lunas.

Selain itu, perumahan yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudirohusodo tersebut sudah diabaikan pengembang PT Trisula. Akibatnya, jalan umum perumahan maupun fasilitas lainnya terbengkalai. Jalan-jalan dibiarkan rusak dan berlubang. Bahkan, ilalang juga tidak dipotong.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator warga Ali Muchid mengatakan, warga penghuni Perum ABR sudah gerah dengan sikap pengembang. Sebab, ratusan pembeli sudah melunasi kredit perumauan sejak beberapa tahun. Namun, sertifikat hak milik belum juga dapat direalisasikan. Ironisnya, pengembang kesannya tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Desa Botoyo Sentra Batik Gresik

“Terus kalau begini tanggung jawab siapa? Makanya, kami ingin bertemu dengan pengembang yaitu Dirut PT Trisula Yono Budiono. Tetapi dia selalu menolak untuk beretemu dengan kami,” katanya kepada wartawan, Rabo (4/3).

Dijelaskan, pada Selasa (3/3) ada pertemuan yang dimediasi Pemda Gresik,  pihak pengembang PT Trisula  hadir. Namun,  pertemuan mengalami deadlock. Pihak pengembang tidak bisa memenuhi permintaan warga.

Dalam kesempatan itu, Ali Mucid juga memberitahukan, bila persoalan yang muncul di perumahan yang menjadi milik H Fathoni warga Benjeng itu, cukup banyak. Selain sertifikat warga yang lunas belum keluar dan fasum ditelantarkan, juga ada sekitar 275 pembeli KPR yang belum realisasi.

Baca Juga :  Komisi C Diwaduli Masalah PDAM Saat Sidak Rusunnawa

“Sejak membeli dengan uang muka beberapa tahun lalu, sampai saat ini belum j6ga realisasi. Bahkan lokasi maupun bentuk rumahnya juga belum jelas,” ungkap mantan politisi PKB itu.

Atas dasar itu, warga yang menjadi pembeli Perum ABR tetap menuntut untuk pengembang memenuhi permintannya. Diantaranya dengan menuntaskan sertifikat ratusan warga. Kemudian menuntaskan persoalan fasum-fasum.

“Kami hanya ingin pihak pengembang menuntaskan persoalan sertifikat,” tegas Ali Muchid lagi. (tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo
PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C
Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa
Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur
Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
Kadishub Gresik Hentikan Sementara Pengurukan PT Orela Shipyard Usai Protes Warga Delegan
Pasangan Suami Istri di Gresik Diduga Gelapkan Ratusan Juta Rupiah dalam Skema Investasi Bodong
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:15 WIB

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo

Senin, 17 Februari 2025 - 21:39 WIB

PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C

Senin, 17 Februari 2025 - 19:15 WIB

Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:43 WIB

Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:35 WIB

Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut

Berita Terbaru

Kriminal

Ratusan Botol Miras Ilegal Disita Jelang Ramadhan di Gresik

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:29 WIB

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Peringati Isra Mi’raj dengan Berkisah

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:20 WIB