Polisi Punya Tambahan Saksi Untuk Outbond Maut

- Editorial Team

Rabu, 24 Mei 2017 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Kasus tenggelamnya 6 santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin memulai babak baru. Walaupun kembali memeriksa tiga saksi, pihak Kepolisian Sektor Manyar, Gresik masih mendalami kasus tersebut.

Setelah enam saksi yang terdiri dari pendamping lapangan telah diperiksa, Kepolisian Sektor Manyar kembali memeriksa tiga saksi yang terdiri dari perwakilan Ponpes, ketua panitia dan pengelola ristribusi penambangan galian C desa Suci, Manyar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walaupun sudah memeriksa kesembilan saksi, kepolisian sektor Manyar belum bisa memastikan tersangka dalam kejadian tersebut. “Sampai saat ini, kami sudah memeriksa 9 saksi” kata Ipda Yoyok, Kanit Reskrim Polsek Manyar. Rabu (24/05/2017)

Baca Juga :  Pondok Mambaus Sholihin Berduka 6 Siswa Meninggal Dibekas Galian C

Setelah memeriksa tiga saksi, Polsek Manyar menemukan fakta bahwa dalam kegiatan tersebut tidak melibatkan Koramil untuk mengawasi outbond. Padhal sebelumnya, kegiatan outbond yang digelar Mts Mambaus Sholihin selalu melibatkan koramil.

“Setelah kami memeriksa mendalam tiga saksi, Ternyata kegiatan tersebut tidak ada tembusan ke koramil maupun polsek setempat. padhal, tiga kali kegiatan yang sama pihak sekolah selalu melibatkan Koramil setempat” ujarnya.

Baca Juga :  Reklamasi Pantai Gresik, Disoal Forkot

Ipda Yoyok menambahkan, pihaknya menyangkakan kejadian tersebut dengan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang. Karena itu, pihaknya akan kembali memanggil kembali saksi-saksi yang terkait dengan kejadian tersebut. “Setelah pemeriksaan saksi selesai, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Gresik” Pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada (18/05) sebanyak 265 siswa Mts. Mambaus Sholihin mengikuti kegiatan outbond. Tapi naas, 6 siswa lainnya tenggelam di bekas galian C desa Suci Kecamatan Manyar. (Akmal/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
DLH Gresik Temukan Indikasi Pencemaran Lingkungan di Gudang Solar Manyar
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Tanam 500 Pohon di Hutan Kota Gejos Gresik
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:33 WIB

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:42 WIB

Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Berita Terbaru

NU Gresik

Pesantren PBB Panceng Kembangkan Santri Tani NU

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:35 WIB

KESEHATAN

35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 19:08 WIB

Kriminal

33 Adegan Rekonstruksi Midhol dan Asrofin di Dukun

Senin, 7 Jul 2025 - 16:58 WIB

komunitas

Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik

Senin, 7 Jul 2025 - 14:22 WIB