Warga Bawean Cetak KTP Dan KK Cukup Di Kecamatan Saja

- Editorial Team

Minggu, 17 Oktober 2021 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelayanan e-KTP di Pulau Bawean, Gresik sekarang sudah terintegrasi. Melalui program ‘Trust in Bawean’ (Cepat Urus Administrasi Kependudukan di Pulau Bawean). Semua administrasi terkait kependudukan bisa dilayani. Seremoni acara ditandai dengan pelepasan burung dara.

Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik, Khusaini menuturkan, saat ini pelayanan administrasi pembuatan e-KTP sudah bisa dilayani tanpa harus menyeberang ke Pulau Jawa.

“Semua layanan induk administrasi termasuk e-KTP bisa dicetak tidak harus menyeberangi lautan,” tuturnya, Minggu (17/10/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih menurut Khusaini, untuk mendukung program ini. Dispendukcapil diberi anggaran sebesar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut, digunakan memaksimalkan pelayanan sinergi. Tidak hanya membuat e-KTP tapi juga untuk pelayanan pembuatan KK serta administrasi lainnya.

Baca Juga :  Pembagian BLT Di Sukowati Ada Nama Kades Dalam Rekapan RT

“Jika administrasi kependudukan bisa diselesaikan disini. Maka semua pelayanan administrasi bisa diselesaikan dan diakses,” ujarnya.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, kedatangannya di Pulau Bawean karena pihaknya dengan institusi terkait benar-benar fokus meningkatkan pelayanan di Pulau Bawean yang baru mulai melakukan pelayanan cetak administrasi.

“Meski ada pandemi semua warga harus memiliki e-KTP. Pasalnya, kartu indentitas tersebut bisa dipakai untuk vaksin menerima bantuan langsung tunai dan pelayanan kesehatan,” katanya

Baca Juga :  19 Penghargaan K3 Untuk Gresik

Biaya mencetak e-KTP lanjut Gus Yani, gratis dan tidak dipungut biaya. Dengan memiliki identitas tersebut. Warga juga bakal mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Gus Yani berharap layanan kependudukan yang terintegrasi bisa dimanfaatkan oleh warga Bawean secara baik.

” masyarakat Bawean harus peduli dengan administrasi kependudukan,  jangan malah nabrak-nabrak, terutama anak muda yang baru menikah punya anak males ngurus akte kelahiran, tidak merubah KTP dan KKnya padahal sudah 3 tahun menikah, ini akan menyulitkan diri sendiri nantinya” ujar Gus Yani.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB