Pemkab Gresik Waspadai Hewan Qurban

- Editorial Team

Jumat, 28 Oktober 2011 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Gresik mewaspadai ancaman Anthrax. Hal ini karena beberapa daerah di luar Jawa Timur beberapa daerah belum bebas penyakit mematikan ini. Agar tidak kecolongan menjelang pelaksanaan hari raya kurban Pemkab Gresik akan melakukan  Pemeriksaan hewan ternak Kurban di sentra-sentar penjualan ternak kurban di seluruh Kabupaten Gresik.
 
Pemeriksaan Hewan Ternak Kurban sebelum disembelih (ante mortem) pada sentra penjualan hewan kurban di Gresik efektif dilaksanakan mulai Senin lusa sampai pada hari H. “kami mengerahkan 15 dokter hewan dan paramedis”. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gresik, Drs. Suyadi, Jum’at (28/10).
 
Petugas kesehatan hewan ini  akan melaksanakan tugasnya dalam  4 kelompok di 4 area penjualan ternak kurban. Masing-masing kelopmpok  pemeriksaan wilayah I yang diketuai oleh drh. Nunung DS melakukan pemeriksaan di area sekitar Petrokimia, Giri, dan Tlogodendo. Kelompok II yang diketuai oleh drh. Purdianto melaksanakan pemeriksaan di area penjualan ternak di sekitar GKB, Bunder dan Suci.
 
Sedangkan kelompok III yang diketuai oleh drh. Herman  melaksanakan pemeriksaan di area penjualan ternak kurban  di sekitar Tlogopojok, Romo Manyar sampai ke wilayah Sembayat. Seta kelompok IV yang diketuai oleh drh. Devi Kartikasari melaksanakan pemeriksaan penjualan hewan kurban di area sekitar Jalan Panglima Sudirman, Jl. Arief Rahman Hakin (Pasar Senggol), Jalan Veteran dan sekitar PLTU Gresik.
 
Tentang tips memilih hewan kurban yang layak, Kasubdin Peternakan, Ir.Bambang Supranggodo  dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gresik Yang paling penting yaitu syarat sahnya kurban hewan harus dewasa (poel), yang ditandai dengan tanggalnya gigi. Usia Kambing/domba di atas 1 tahun, sapi/kerbau diatas 2 tahun), tidak kurus, jantan (tidak dikebiri, buah zakar lengkap 2 buah bentuk dan letak simetris).
 
Pembeli Hewan ternak kurban sebaiknya juga bertanya dan dan harus bisa diyakinkan bahwa hewan yang dibeli berasal dari daerah di Jawa Timur, karena Jawa Timur adalah daerah bebas Antraks. Untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi ternak kurban sehat Bambang Supranggodo  memberikan tips, katanya”Pemeriksaan ante mortem ini bisa dilakukan oleh orang awam terutama bagi pembeli hewan kurban, misalnnya dengan meraba bagian dada, pinggang, ketiak dan yakinkan bahwa tidak ada pembengkakan. Alat kelamin luar (testis) harus sama dan simetris”.  Bambang juga menyarankan, agar jangan membeli hewan yang sedang demam, diare dengan berak ada darahnya serta pernapasannya lemah sebab gejala yang demikian itu adalah tanda hewan yang terkena antraks.  
 
Tak hanya sampai disitu, para petugas kesehatan hewan ini juga mekukan pemeriksaan hewan di tempat penyembelihan yaitu pemeriksaan  Post mortem. Pemeriksaan ini dilakukan di Masjid, Musholllah maupun di kampung-kampung tempat dilaksanakan penyembelihan hewan kurban.”Kami memeriksa organ hewan yang telah disembelih Ijerohan). Misalnya pada kelenjar limfe gunanya untuk menemukan peradangan, menemukan cacing pada pencernaan, paru dan hati. Kalau ditemukan cacing pada organ tersebut, maka organ tersebut harus diafkir”.
 
 Untuk pemeriksaan postmortem Pihak Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gresik sudah menugaskan seluruh jajaran petugas peternakan yang ada di kecamatan. Tentang ketersediaan Ternak Kurban 2011 di Gresik yaitu Sapi 6.000 – 8.000 dari populasi jantan 17.600 ekor. Kambing 11.000 – 12.000 ekor dari populasi jantan 20.147 ekor. serta domba ada 4.000 – 5000 ekor dari 9064 ekor.(sdm)
Baca Juga :  Baru Diperbaiki Jalan Tanjung Kedamean Ambles Lagi
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB