Puasa Mampu Menjaga Nama Baik Dan Kehormatan orang Lain

- Editorial Team

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com-Puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum saja. Dalam syariat Islam disebutkan bahwa setiap manusia memikul tanggung jawab masing-masing atas kebaikan atau keburukan yang diperbuat.

Dengan perkembangan dunia teknologi saat ini masyarakat dunia tak segan-segan untuk mengekspos dan memfitnah orang lain di hadapan umum. Padahal dalam Islam, berbicara buruk tentang seseorang sama sekali tidak dibenarkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebiasaan mencari-cari kesalahan orang lain telah menyebar bagaikan virus di masyarakat. Padahal Islam memberikan petunjuk jelas mengenai pentingnya menjaga aib orang lain, atau tidak membicarakan kesalahan orang lain di depan umum.

Perbuatan tersebut jika dilakukan, maka orang itu termasuk mencemarkan nama baik atau bisa dikatakan pembunuhan karakter, hal ini bertentangan dengan Undang-undang ITE pasal 27 ayat 3.

“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)”.

Baca Juga :  Kapan Umat Islam Pertama kali Melaksanakan Salat Tarawih?

Maka untuk menjadikan agar puasa kita bagus di hadapan Allah swt dan mempunyai nilai sosial yang baik, menjaga nama baik seseorang dengan lisan kita itu wajib dilakukan.

Sebagaimana Rasulullah saw bersabda

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا, سَتَرَهُ اَللَّهُ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. (HR Muslim)

Hendaklah setiap muslim menjaga kehormatan saudaranya yang muslim, karena siapa yang menjaga kehormatan saudaranya, maka Allah akan menjaga kehormatannya di dunia dan akhirat.

Begitu sebaliknya, barang siapa yang mengungkapkan aib orang lain, maka Allah tidak akan mengampuni dosa-dosanya hingga orang yang bersangkutan mau memaafkannya.

Dalam hadits Imam Bukhari disampaikan

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا إِخْوَانًا

“Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara” (HR al-Bukhari).

Hadis Rasulullah ini memberikan peringatan kepada kita untuk menjaga lisan. Tidak membicarakan kekurangan orang lain dan mencari-cari kesalahannya. Islam adalah agama rahmat yang mengajarkan umatnya untuk tidak mengumpat dan membuka aib sesama. Orang yang beriman harus menjaga tutur kata dalam ucapan maupun sesuatu yang disampaikan dalam tulisan.

Baca Juga :  Kades Petung Menolak Pembangunan Pabrik Pupuk di Lahan Hijau

Merenungi aib diri sendiri itu lebih baik tanpa harus memikirkan kelemahan saudara Muslim lainnya. Alangkah baiknya jika kita menutup rapat aib sesama dan menjaga kehormatannya, karena orang yang menutupi aib saudaranya, Allah akan menjaga aibnya.

Menggunjing termasuk dosa besar yang dilarang dalam Islam. Mengenai hal ini, Allah swt berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha penerima tobat, Maha Penyayang” (QS al- Hujurat:12).

Kita harus sadar, manusia bukan malaikat yang terbebas dari dosa dan bukan iblis yang sepenuhnya durhaka. Manusia bisa benar, juga bisa salah. Tidak ada manusia yang sempurna dalam segalanya, selalu ada kekurangan yang menyertainya.





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest
Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 
Munaqasah SD Muwri: 78 Siswa Diuji Standar Mutu Al-Qur’an Metode Ummi
Momen Hari Guru, Alumni SD Almadany Datang dan Berikan Hadiah untuk Gurunya
Alhamdulillah, PDM Gresik Punya Lembaga Bantuan Hukum, Silakan Dimanfaatkan
Jurnalis Muda Spemupat Luncurkan Buletin Digital ASPIRASI SPEMP
Berita ini 42 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:49 WIB

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Jumat, 28 November 2025 - 15:47 WIB

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 November 2025 - 06:46 WIB

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Kamis, 27 November 2025 - 21:44 WIB

Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 

Kamis, 27 November 2025 - 12:43 WIB

Munaqasah SD Muwri: 78 Siswa Diuji Standar Mutu Al-Qur’an Metode Ummi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB