Konpensasi Dampak Pembangunan Kalimireng 2juta Per Nelayan

- Editorial Team

Selasa, 29 April 2014 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Ratusan warga nelayan dari empat pedukuhan di Desa kramat, Kecamatan Bungah Gresik, mendapatkan kompensasi akibat dampak Proyek Pembangunan Pelabuhan Intersnasional Kalimireng, Manyar Gresik pada Selasa (29/4/2014) pagi.

Para Nelayan dari empat pedukuhan di Desa Kramat antara lain Dukuh Kramat, Dukuh Ujungsawo, Dukuh Watugajah, dan Dukuh Karangliman itu mulai berkumpul di Kantor Kecamatan Bungah sejak pukul 09.00 WIB, untuk melakukan proses pencairan kompensasi dari Pengelola Pelabuhan Internasional Kalimireng Kecamatan Manyar Gresik.

Menurut Prayitno, Direktur Pembangunan Pelabuhan Internasional dan Kawasan Industri di Kecamatan Manyar mengatakan, kompensasi yang diberikan kepada warga yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung akibat pembangunan yang sedang dilakukannya tersebar di dua kecamatan,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini dalam rangka memberikan kompensasi kepada 1.600 warga nelayan, di dua kecamatan Bungah dan Manyar, dengan besaran 2 juta hingga 3 juta rupiah.” Urai Prayitno.

Prayitno menambahkan, jika besaran kompensasi yang diberikan itu sesuai dengan hasil kesepakatan dengan warga. Sedangkan dasar pemberian kompensasi tersebut telah diatur regulasinya dalam UU. No.27 Tahun 2007, Tentang Pengelolaan Pesisir juga Perpres No. 122 Tahun 2012.

Baca Juga :  KWG Dan Pelajar Gresik Kutuk Tragedi SMA 6 Jakarta

Sementara itu, salah seorang nelayan penerima kompensasi, Supa’at (40), mengatakan dirinya senang mendapatkan bantuan tersebut. Bahkan dana tersebut akan digunakannya untuk keperluan matapencahariannya sebagai nelayan.

“Ini nanti untuk peremajaan alat tangkap, bisa buat beli motornya perahu, juga beberapa untuk perbaikan perahu, masih tak pikirkan mana yang paling mendesak” Kata Ketua Nelayan asal Dusun Keramat ini dengan wajah sumringah.

Namun, Supaat juga berharap jika bantuan dapat membantu dalam perbaikan taraf ekonominya ini dapat berkelanjutan,

“Ya memang dampaknya langsung ke kami jadi ya kami meminta kepada pengelola Pelabuhan Kalimireng untuk memikirkan nasib kami juga” pungkasnya.

Senada dengan Supaat, nelayan asal Dukuh Karangliman, Saiful Anam (34) berharap, bantuan yang diberikan pihak pelabuhan internasional yang tersebut tidak berjangka pendek,

Baca Juga :  Menangis Saat Sidang Rohmah Minta Divonis Ringan

“Laut semakin sempit, penduduknya semakin banyak mas, kami juga berharap generasi kami bisa bekerja di Pelabuhan ini,” Kata pria yang sejak remaja menjadi nelayan ini.

Bambang Adi Pranoto selaku Humas Pelabuhan Kalimireng mengakui pihaknya memang diutus oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar Pelabuhan Internasional Kalimireng Manyar Gresik,

“Langkah yang kami lakukan hingga saat ini masih menginventarisir, proposal pengajuan warga untuk membangun sarana umum, misalnya Balai Nelayan, Rehab Musholla, dan program-program bantuan santunan anak yatim, saya minta warga bersabar,” Kata Bambang

Dia menambahkan progres pelabuhan sendiri kini sudah mencapai 15 persen. Dan rencananya pada bulan Desember 2014 mendatang Dermaga sudah harus terhubung ke Jl. Daendels. Sedangkan untuk penyelesaian pembangunan Pelabuhan yang menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja baru itu ditarget selesai pada Januari 2015. (Chidir)

Editor: zumrotus

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB