Dirut SI Diminta Mundur

- Editorial Team

Jumat, 14 November 2014 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Ratusan karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang tergabung Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI) menggelar demo di pos utama Gedung Semen Indonesia Jl Veteran Gresik, Jumat (14/11). mereka menuntut mundur Dirut Dwi Soetjipto.

Aksi dilakukan sekitar pukul 13.15 WIB. Mereka yang ikut aksi adalah perwakilan perusahaan PT Semen Gresik di Tuban dengan lima bus. Sebagian besar karyawan yang bertugas di Gresik juga ikut turun jalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya orasi, massa SKSI juga membeber ratusan spanduk bertuliskan, diantaranya Stop Efesiensi Abal-abal, Stop KKN, Jangan Peras Keringat Kami Hanya untuk Menuruti Nafsu Pribadi, dan Dirut Mundur.

Di sela aksi Ketua SKSI Adityo Sugeng membacakan sepuluh tuntutan yang dirumuskan saat pertemuan akbar di Pusat Penelitihan Semen (PPS). Selain menuntut mundur Dirut Dwi Soetjipto, mereka juga menuntut perbaikan kesejahteraan karyawan yang adil dan transparan. Mereka menolak segala macam bentuk efesiensi abal-abal yang mengurangi kesejahteraan karyawan.

Baca Juga :  3 Pendaftar KPU Tidak Lolos

“Ketiga selamatkan aset bangsa, saatnya revolusi mental di PT Semen Indonesia. Terus SKSI meminta selamatkan keberlangsungan operasional pabrik Tuban,” ujar dia.

Adityo Sugeng, menolak segala macam gebyar tahun baru, celebration night dan perayaan sejenisnya. Menolak segala bentuk macam pencitraan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, Adityo menambahkan, ada keterlibatan serikat untuk pengambilan kebijakan strategis, stop kebijakan yang tidak pro karyawan, menuntut manajemen tepati janji dan terakhir dirut mundur.

“Untuk lebih jelasnya, kami minta dikonfirmasi langsung manajemen. Yang pasti kami melakukan aksi karena memang ada persoalan. Dan persoalannya yang melatar-belakangi adalah sepuluh tuntutan kami,” tukas dia.

Adityo menambahkan, bila tuntutan mundur Dirut Dwi Soetjipto tidak segera direalisasikan, maka pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar. Karena tuntutan mundur merupakan harga mati.

Baca Juga :  Dinilai Gagal Kelola Aset Kripto dan Derivatif, Ini Respons Bappebti

“Meski kami melakukan aksi, kami berkomitmen bahwa produksi tetap jalan, aksi merupakan kegiatan yang tertib dan tidak boleh anarkhis,” tegas dia.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Perusahaan PT SI Agung Wiharta menyatakan, bila manajemen sangat menghargai aksi yang dilakukan SKSI. Karena antara SKSI dengan manajemen sebenarnya sama-sama ingin perusahaan terus membaik. Hanya, perlu dilakukan komunikasi untuk berdialog sehingga ada titik temu.

“Tidak mengganggu operasional pabrik. Termasuk kondisi pabrik Tuban tetap beroperasional,” tukasnya.

Terkait tuntutan Dirut Dwi Soetjipto mundur, Agung menyebut, bahwa prosesnya tetap dilakukan melalui RUPS pemegang saham. Bahkan, kondisinya perlu dilakukan dialog dengan pihak SKSI supaya ada jalan untuk memperbaiki kinerja.

“Hanya aksi yang dilakukan SKSI jelas akan berpengaruh terhadap nilai saham perusahaan. Cuman berapa-berapanya kami belum tahu. Tapi yang pasti tetap berpengaruh untuk harga sama di bursa,” pungkas Agung.(sik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat
60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:09 WIB

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:27 WIB

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Minggu, 30 November 2025 - 13:30 WIB

KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Berita Terbaru

Olahraga

Gresik United Raih Kemenangan Perdana 3-1

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:20 WIB

Peristiwa

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:09 WIB

Peristiwa

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Des 2025 - 23:27 WIB