Ada Aroma Pungli WC Di SMP 4 Gresik

- Editorial Team

Rabu, 26 November 2014 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  SMP Negeri 4 Gresik diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada wali murid Rp600.000 persiswa.

Pungli itu dibebankan kepada 284 siswa Kelas VII. Dana tersebut dalihnya untuk menunjang K-13 (kurikulum 2013). Diantaranya dipakai untuk membangun kamar mandi, tandon air dan membeli monitor untuk kelas.

Sedangkan 280 lebih siswa Kelas VIII dibebankan biaya studi tour atau rekreasi. Sementara untuk Kelas IX yang jumlahnya mencapai 280 lebih dibebankan menanggung biaya psikotes.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya tarikan tersebut disampaikan Kepala SMP Negeri 4 Gresik HM Bisri saat pertemuan wali kurid yang berbarengan penerimaan rapor akhir pekan kemarin. Tanpa mendapat persetujuan, pihak sekolah langsung membebankan dana pembangunan kamar mandi, tandon air dan monitor.

“Kami tidak diberi kesempatan mengusulkan. Bahkan, bila kami meminta dicicil  maka kami diminta menghadap kepala sekolah atau wali kelas langsung,” ujar seorang wali murid yang menolak disebutkan namanya.

Baca Juga :  305 CPNS K2 Terima SK

Wali murid sebenarnya tidak keberatan dengan pembebanan dana pembangunan kamar mandir, tandon maupun monitor kelas. Namun, harus diperjelas dan diajukan ke Bupati sehingga ada surat persetujuannya.

“Kenapa keperluan membangun kamar mandi dan tandon air tidak dimintakan ke APBD. Kan bisa diajukan ke APBD, bukan dibebankan kepada siswa,” kata sumber tersebut.

Sebelumnya Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto sudah melarang pihak sekolah untuk menarik dana untuk keperluan pembangunan tanpa seizin dirinya, namun SMP 4 Gresik sepertinya tidak mengindahkan perintah Bupati.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMP 4 Gresik HM Bisri menolak tarikan dana tersebut  disebut pungli. Sebab, penarikan ini di luar anggaran yang dibebankan kepada APBN maupun APBD.

“Uang hasil tarikan ini rencananya bakal digunakan untuk membangun WC lama yang kondisinya sudah tidak layak. Selain itu, tarikan ini juga untuk menunjang pelaksanaan K-13 yang baru saja diberlakukan,” tukasnya.

Baca Juga :  Begini Serunya Siswa SD Bermain Mainan Tradisional

Terkait dengan pemaksaan pembayaran, pihaknya kembali membantah. Sebab, untuk wali murid yang tidak mampu tidak dipaksa untuk membayar. Bahkan, pihaknya memberi kesempatan wali murid mencicil berapa kalipun tidak masalah.

“Kalau tidak mampu juga kami perhatikan,” elaknya.

Terkait masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Nadlif membantah. Sayangnya, Nadlif juga belum bisa memastikan bagaimana kejelasan penarikan tersebut. “Itu tidak benar, tetapi untuk lebih jelasnya silahkan datang langsung ke sekolahan,” ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Gresik Abdullah Syafi’i mengaku penarikan untuk hal apapun itu tidak boleh. Sebab, dengan adanya program wajib belajar 9 tahun, seluruh biaya ditanggung negara.

“Itu tidak boleh. Nanti akan kami sidak atau panggil pihak sekolah dan Dispendik Gresik untuk mengklarifikasi hal ini,” tegasnya. (Sik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Senin, 16 Jun 2025 - 22:55 WIB

Polsek Menganti menangkap pelaku pencurian motor Honda Blade milik warga Gresik yang dijual lewat media sosial.

Kriminal

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB