Kabargresik_ Upaya untuk bisa mengikuti Pemilukada pada Desember 2015 dilakukan dengan segala cara oleh pasangan Sambari Halim Radianto dan M Qosim. Pasangan ini bak gunakanbjurus mabuk untuk mendapatkan rekomendasi dari beberapa Partai Politik.
Tidak hanya minta rekomendasi Gerindra, pasangan incumbent Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ) juga jalin komunikasi politik ke partai politik (parpol) lain. Parpol yang dirangkul diantaranya PPP dan PKB.
Pasangan SQ mengutus Abdul Hamid mendatangi kantor DPC PKB di Jalan RA Kartini. Ketua DPRD Gresik itu menyerahkan surat permohonan ikut penjaringan di internal parpol berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang tersebut. Kedatangan Hamid sekitar pukul 02.00 WIB diterima Wakil Ketua DPC PKB Gresik, Chumaidi Maun.
“Kami memang mendatangi DPC PKB. Kami berkirim surat mengajukan permohonan ikut penjaringan. Bila, PKB memang melakukan penjaringan bacabup maupun bacawabup,” aku Hamid kepada wartawan.
Selang 1,5 jam kemudian, Sambari didampingi Qosim serta beberapa PNS mendatangi kantor DPD PPP, Jalan Abdul Karim. Dengan berbaju safari, Sambari dengan Qosim diterima Ketua DPD PPP Gresik Achmad Nadir beserta beberapa pengurus. Diantaranya, Khoirul Huda dan Muntarifi selaku anggota FPPP DPRD Gresik.
“PPP adalah yang pertama yang kami ajak untuk koalisi. Kedatangan kami menyerahkan formulir pendataran. Bersama Pak Qosim kami ikut penjaringan PPP,” kata Sambari kepada wartawan.
Keinginan pasangan incumbent mengikuti penjaringan di beberapa parpol, kian menguatkan kekhawatiran atas konflik internal DPP Partai Golkar. Meski secara syarat, pasangan SQ sudah dapat mendaftarkan peserta pilkada 9 Desember 2015. Karena perolehan kursi Golkar di DPRD Gresik sebelas, hingga melebihi syarat 20 %.
Namun, Sambari menolak anggapan tersebut. Menurutnya, rekomendasi Golkar tetap akan ditujukan kepada dirinya bersama Qosim. Hanya, dia menyatakan, bila keinginan mengikuti penjaringan di semua parpol sebagai upaya merangkul untuk kebersamaan. Sebab, dirinya menilai untuk membangun Gresik tidak bisa diserahkan satu parpol.
“Membangun Gresik harus dilakukan secara bersama-sama. Makanya, kami ke PPP dan parpol lain sebagai bentuk untuk menawarkan kebersamaan,” tukasnya.
Wakil Ketua DPC PKB Gresik Chumaidi Maun yang dikonfirmasi menyatakan, sampai saat ini PKB belum membuka pendaftaran sehingga surat tersebut nanti akan disampaikan pada Tim Desk Pilkada. Karena, sesuai dengan keputusan muskercab, DPC PKB sampai saat ini masih menunggu jawaban dari Jazilul Fawaid untuk diajukan sebagai cabup.
“Kalau memang Jazil menolak, baru kami proses pendaftaran dari eksternal partai. Batas waktu untuk menjawab sampai 12 April mendatang,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua DPD PPP Gresik Achmad Nadir mengaku, komunikasi politik dengan pasangan incumbent memang sudah terjalin. Namun, keputusan rekomendasi akhir menunggu hasil survei yang berakhir 20 April nanti.
“Siasapaun yang terbaik itulah yang kami dukung. Meski andaikan pasangan SQ yang terbaik. Hanya karena SQ dari luar internal PPP, maka harus ada syarat-syarat yang harus dipenuhinya,” pungkasnya.(tik/ghofar)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Editor: sutikhon