Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya

- Editorial Team

Senin, 21 April 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik — Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Wisata Alam Gosari (Wagos) di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, memberikan tiket masuk gratis bagi anak-anak sekolah dan tenaga pendidik yang mengenakan pakaian adat atau kebaya.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian 21 tangkai bunga kepada pengunjung pertama sebagai simbol penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini.

Ribuan pengunjung, yang sebagian besar adalah siswa dan guru dari berbagai sekolah di wilayah Ujungpangkah dan sekitarnya, tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengenakan pakaian adat dan kebaya, serta mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya berwisata, anak-anak juga diajak bermain dan belajar di alam terbuka bersama guru masing-masing.

Baca Juga :  PMII Aksi Peduli Kartini

Muntahah, salah satu guru dari SPS Flamboyan 2 Ngawen, Sidayu, mengaku senang bisa merayakan Hari Kartini di Wagos bersama anak didiknya tanpa dikenakan biaya tiket masuk.

“Masuk ke sini gratis, tidak dipungut biaya apapun. Kami datang bersama anak-anak untuk memperingati Hari Kartini. Mereka bermain dan belajar sambil mengenakan pakaian adat,” ujarnya.

Ia berharap momentum ini bisa menginspirasi anak didiknya untuk terus semangat meraih cita-cita, sebagaimana semangat perjuangan Kartini.

“Semoga anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki, bisa meneladani semangat Ibu Kartini dan meraih cita-cita mereka kelak,” tambahnya.

Pengelola Wisata Alam Gosari, Misbahud Dawam, menyampaikan bahwa program tiket gratis ini merupakan bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik, khususnya perempuan, dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Baca Juga :  Lama Tak Dilayani Sambari Marah

“Tenaga pendidik dan anak-anak mendapatkan tiket gratis jika mengenakan pakaian adat atau kebaya,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Dari data tercatat, ada sekitar 700 orang. Namun melihat antusiasme masyarakat, total pengunjung diperkirakan lebih dari 1.000 orang,” jelas Dawam.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan penghormatan kepada para guru yang telah berjasa mendidik generasi masa depan.

“Ini bentuk apresiasi kami kepada para pahlawan tanpa tanda jasa, khususnya ibu-ibu guru yang mengajar dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Nobel Danial Muhammad

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga
Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir
Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik
Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Larangan Driyorejo Gresik
Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Utara Gresik, Warga Karingapuri Tagih Janji Tanggul
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:39 WIB

Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 23:17 WIB

Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:42 WIB

Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:38 WIB

Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Haflatul Takharruj MII Camplong Angkat Tema Gen Z Qur’ani di Era AI

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:19 WIB