Malu Hamil di Luar Nikah, Karyawati di Gresik Tega Buang Bayinya di Tempat Sampah Pabrik

- Editorial Team

Kamis, 24 April 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gresik, kabargresik.com — Malu karena hamil di luar nikah, seorang karyawati di Gresik nekat mengakhiri nyawa bayinya yang baru dilahirkan, lalu membuangnya ke tempat sampah pabrik. Aksi memilukan itu dilakukan JC (20), warga Kecamatan Pucuk, Lamongan, yang bekerja di salah satu perusahaan di Jalan Veteran, Gresik.

“Motifnya agar tidak diketahui orang lain karena status tersangka belum menikah dan tidak ada yang tahu bahwa dia sedang hamil,” ujar Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, saat menggelar konferensi pers, Kamis (24/4).

Peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari (24/4) sekitar pukul 01.15 WIB. JC masuk ke toilet perusahaan dan berada di dalam selama sekitar 30 hingga 40 menit. Seorang saksi mata mencurigai JC yang keluar dari toilet dengan menyembunyikan sesuatu di balik celemek. Tak lama kemudian, ia terlihat membuang benda tersebut ke tempat sampah.

“Saksi melihat tersangka membuang sesuatu dan melapor ke petugas keamanan,” kata AKBP Rovan.

Petugas kemudian memeriksa lokasi dan menemukan bayi perempuan tak bernyawa, terbungkus celemek berwarna pink bermotif kotak. Hasil penyelidikan mengungkap, bayi itu merupakan anak kandung JC yang dilahirkan secara mandiri di dalam toilet.

Namun tragis, bayi itu dilahirkan dengan cara tidak wajar. JC diketahui menarik kepala bayinya menggunakan kedua tangan hingga mengakibatkan luka serius pada leher, mulut, dan kepala.

“Tersangka menarik kepala bayi dengan tangannya sendiri. Luka-luka yang ditimbulkan membuat bayi itu meninggal dunia,” ungkap Kapolres.

Baca Juga :  Gagal Pesta Sabu 2 Pria Ini Diringkus Polsek Kota

Jenazah bayi itu diamankan di pos keamanan sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. JC kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menjerat JC dengan Pasal 80 Ayat (4) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan bayi oleh ibu kandung, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

AKBP Rovan juga mengingatkan pentingnya dukungan sosial terhadap perempuan yang mengalami kehamilan di luar nikah agar tragedi serupa tidak kembali terjadi.

“Kami menghimbau masyarakat agar tidak memberikan stigma atau diskriminasi terhadap perempuan yang mengalami kehamilan di luar nikah. Dukungan lingkungan sangat penting agar kejadian seperti ini bisa dicegah,” tegasnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pencuri HP di Masjid Jami Gresik Ditangkap Polisi
Mayat Ojol Hasil Forensik: Tak Ada Unsur Pemerkosaan
Mayat Ojol Dibuang Pakai Motor, Pelaku Ngaku Isi Tembakau
Pembunuh Ojol Asal Sidoarjo Adalah Residivis
Macan Giri Tangkap Pembunuh Driver Ojol Sidoarjo
Mayat Dalam Kardus Ternyata Ojol Perempuan Asal Sidoarjo
Mayat Didalam Kardus Polres Gresik Periksa 2 Saksi
Mayat Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Kedamean
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:53 WIB

Pencuri HP di Masjid Jami Gresik Ditangkap Polisi

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:13 WIB

Mayat Ojol Hasil Forensik: Tak Ada Unsur Pemerkosaan

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:45 WIB

Mayat Ojol Dibuang Pakai Motor, Pelaku Ngaku Isi Tembakau

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:11 WIB

Pembunuh Ojol Asal Sidoarjo Adalah Residivis

Senin, 28 Juli 2025 - 20:33 WIB

Macan Giri Tangkap Pembunuh Driver Ojol Sidoarjo

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Aisyiyah Jatim Perkuat Peran Lawan Hoaks

Kamis, 31 Jul 2025 - 19:09 WIB

Oplus_0

Kriminal

Pencuri HP di Masjid Jami Gresik Ditangkap Polisi

Kamis, 31 Jul 2025 - 18:53 WIB

NU Gresik

MI Alkarimi Gresik Sosialisasi Program Baru

Kamis, 31 Jul 2025 - 17:49 WIB

Kriminal

Mayat Ojol Hasil Forensik: Tak Ada Unsur Pemerkosaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 13:13 WIB