Batik Leles Kauman, Ubah Sampah Kain Jadi Rupiah

- Editorial Team

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kumpulan sampah kain perca kini disulap menjadi batik bernilai jual tinggi oleh kelompok kader PKK Kelurahan Kauman, Kecamatan Gresik. Karya yang diberi nama Batik Leles ini semakin diminati pasar karena keunikannya yang ramah lingkungan.

Ketua UMKM Batik Leles, Aminatus Solicha, menceritakan ide awal pembuatan batik leles muncul dari banyaknya limbah kain sisa konveksi di wilayahnya.
“Sisa-sisa batik kita sambung-sambung. Nama leles sendiri itu dari sisa kain perca para penjahit,” kata Solicha.

Ia menjelaskan, para kader PKK menampung limbah konveksi di Bank Sampah sebelum diolah menjadi produk baru.
“Awalnya berpikir, mau digunakan untuk apa limbah konveksi sebanyak itu. Akhirnya kami buat tas, taplak meja, jampel, dan berbagai produk kecil lainnya,” jelasnya.

Dengan bantuan mesin jahit, para ibu PKK terus berinovasi hingga menghasilkan busana batik dari kain perca yang kemudian dinamakan Batik Leles. Karya ini mendapat apresiasi dari pihak kecamatan dan berhasil meraih juara pertama dalam lomba karya UMKM.
“Alhamdulillah awal yang bagus, mendapat apresiasi positif dari Kecamatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Saksi Ahli Sudutkan Terdakwah

Dalam sehari, Solicha bersama anggota kelompoknya mampu memproduksi satu pakaian batik dan hingga 12 tas ukuran kecil. Harga produk Batik Leles bervariasi, mulai dari Rp5 ribu untuk produk kecil seperti jampel atau taplak meja, hingga Rp125 ribu untuk pakaian batik.

Ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar Batik Leles terus berkembang dan mampu menambah penghasilan rumah tangga warga Kauman.
“Saat ini kendalanya bahan dasar kain perca mulai kekurangan,” pungkasnya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat
60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:09 WIB

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:27 WIB

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Fun Walk UMG Berhadiah Umroh, Ada Cek Kesehatan Gratis Pula

Minggu, 7 Des 2025 - 16:14 WIB

Muhammadiyah Gresik

Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik Bakar Semangat Guru ABA di Milad IGABA

Minggu, 7 Des 2025 - 07:14 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Ajang Ginofest 2025, Stand Pameran SDMM Ramai Pengunjung

Sabtu, 6 Des 2025 - 22:12 WIB

Olahraga

Gresik United Raih Kemenangan Perdana 3-1

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:20 WIB

Peristiwa

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:09 WIB