Pencuri Spesialis Rel Kereta Tertangkap

- Editorial Team

Senin, 4 Januari 2016 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_  Polsek Kota Gresik menggulung komplotan pencuri rel kereta api di jalur rel di  Indro, Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik.

Empat tersangka berhasil ditangkap, keempat tersangka itu diantaranya Budi Ariyono (35), dan Achmad Chotib (32), keduanya warga Jalan Kapten Dulasim Gresik. Selanjutnya, Umar Rozi (21), warga Desa Sumur Agung, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, dan Suci Prastiyo (27) warga Desa Pabean, Kecamatan Cepu, Blora Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kapolsekta Gresik AKP Abdul Rokib, komplotan pencuri rel kereta api itu sudah kerap kali melakukan aksinya. Namun, saat ditangkap selalu berhasil melarikan diri. Aksi pencurian yang dilakukan kali ini merupakan keempat kalinya dan kami tangkap beserta barang bukti.

Baca Juga :  Penyidik KPK Geledah Ruang Kepala Kamenag Gresik

“Sebelum tertangkap komplotan ini November 2015 lalu mencuri rel dan bantalan kereta api dijual di pasaran dengan harga Rp 800 ribu. Sedangkan modus yang dilakukan keempat tersangka mengambil tanpa izin rel dan bantalan rel kereta api yang berada di Stasiun Indro yang tidak beroperasi,” ujarnya, Senin (4/01/2016).

Selain menangkap keempat pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti antara lain. Bantalan besi untuk jalan kereta api sebanyak 6 batang panjang 2 meter. Rel kereta api sebanyak 6 batang dengan panjang masing-masing 1,5 meter. Rel kereta api dengan panjang 2 meter sebanyak 8 batang, serta 4 batang rel kereta api dengan panjang 0,5 meter, dan 1 unit kendaraan Dhaihatsu Xenia nopol W 758 AZ.

Baca Juga :  Polsek Panceng Bekuk Pencuri Kayu Jati

AKP Abdul Rokib menuturkan, kendati rel dan bantalan kereta api tidak lagi dilalui kereta api. Namun, hal tersebut tetap merupakan aset negara. Malahan terkait dengan kasus pencurian tersebut pihak PT KAI (persero) Daops VIII Surabaya mengaku mengalami kerugian Rp 50 juta. Pasalnya, pelaku menjual hasil curiannya dengan harga Rp 2000 per kilonya. Padahal, harga resminya Rp 45 ribu per kilonya.

“Ada satu DPO yang menjadi target kami atas nama YK anggota sudah mengantongi identitasnya,” tuturnya.

Empat tersangka itu yang kini diamankan di Polsekta Gresik dijerat dengan pasal 363 KHUP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Tik/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri
Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi
Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar
1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online
Pemuda di Cerme Diduga Gantung Diri Akibat Judi dan Pinjol
Berita ini 15 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:18 WIB

10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar

Berita Terbaru

Universitas Airlangga latih kesiapsiagaan darurat bagi pengelola Wisata Alam Gosari Gresik agar tanggap menghadapi keadaan darurat.

KESEHATAN

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Silaturahmi Spemutu dan Almadany Gresik Penuh Keakraban

Minggu, 2 Nov 2025 - 08:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Spemutu Gresik Raih Prestasi Gemilang di Festival Faqih Usman

Sabtu, 1 Nov 2025 - 23:35 WIB