Plengsengan Ambrol Diganti Gedek Sesek

- Editorial Team

Jumat, 2 September 2016 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20160902_130838_960.jpgKabargresik.com .-Pembangunan Plengesengan sepanjang jalan propinsi tepatnya di desa Iker Iker Geger di kecamatan Cerme Gresik yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Timur melalui tender rekanan PT. Baita Sari diduga menyalahi bestek.
Dari pantauan wartawan kabargresik.com terdapat 3 titik yang mengalami kerusakan yakni ambrol dan ada penurunan tanah sesuai wadulan pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Iker Iker Geger Kristiono yang mempunyai wilayh kecewa.” Pengerjaan plengsengan di depan kantor desa sisi barat sepanjang 7 meter ambrol dan kami usahakan ditahan dengan gedeg sesek.  Selain itu juga,  depan Masjid Baitul Muklisin dusun Geger Cerme sisi barat  plengsengan ambrol sepanjang 3 meter,” terangnya di kantor desa pada Jumat(2/9).
Kristiono menduga pengerjaan proyek tersebut menyalahi bestek yakni campuran adonan bahan pasangan plengsengan batu kali rendah, sehingga baru dibangun sekitar lebih kurang 4 tahun sudah ambrol.
Satu titik lagi yang menjadi perhatian serius yakni di depan pabrik kayu PT. Ncar Wood Working yang berada di pinggir jalan raya Iker Iker Geger di mana plengsengan sepanjang lebih kurang 20 meter ambrol disertai penurunan tanah di sisi timur yang tampak tertutup semak belukar.
Kepada Dinas terkait, Kristiono meminta agar segera dibenahi dan kalau dibiarkan tanpa ada kebijakan pemerintah Propinsi Jawa Timur maka kerusakan akan makin parah dan mengganggu mobilitas arus lalu lintas kendaraan. Apalagi sekarang kendaraan berat seperti damtruk, truk peti kemas, dan kendaraan berat lain melintasi jalan ini, pungkasnya.(rud)

Baca Juga :  Polisi Ini Antar Kakek Sakit Stroke Pulang
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene
Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:01 WIB

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik Sapu Bersih Final Four Livoli

Kamis, 16 Okt 2025 - 21:08 WIB

Keluarga

Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:00 WIB

Muhammadiyah Gresik

Koleksi 13 Gelar Juara, Kukuhkan PCM Gresik sebagai Juara Umum MTQ V

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:48 WIB