Lho Kok Bisa Bumper Sunan Kalijaga Kecipratan CSR

- Editorial Team

Senin, 3 Oktober 2016 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahan Bumi Perkemahan (dilingkari merah)  yang diduga pengurukannya memakai bantuan CSR perusahaan.

Lahan Bumi Perkemahan (dilingkari merah) yang diduga pengurukannya memakai bantuan CSR perusahaan.

Lahan Bumi Perkemahan (dilingkari merah)  yang diduga pengurukannya memakai bantuan CSR perusahaan.
Lahan Bumi Perkemahan (dilingkari merah) yang diduga pengurukannya memakai bantuan CSR perusahaan.

kabargresik.com – Munculnya kabar tidak sedap, adanya sumbangan yang cukup besar dari beberapa perusahaan dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengurukan lahan  Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga Raci Tengah Sidayu, menjadi sorotan masyarakat. Kabarnya tiap perusahaan yang dimintai bantuan 300 kubik untuk pengurukan bumi perkemahan dan jalan akses masuk, padahal bumi perkemahan Sidayu tersebut sudah dianggaran pada tahun 2016 sebesar 2,4 M.
Jumlah anggaran ini  dibenarkan oleh anggota Banggar DPRD Gresik, kalau anggaran untuk bumi perkemahan di Sidayu sebesar 2,4 M untuk tahun ini. Ditanya soal ada bantuan dari beberapa perusahaan untuk pengurukannya, anggota Banggar dari FPKB Syaf’i AM masih mencari informasi kebenarannya. “Saya ngak tahu, masih dalam proyek pekerjaan. Kontraknya masih Desember. Belum dilihat, biasanya berakhir masa kontrak kita lihat pekerjaannya,” katanya.
Dia juga mengatakn, “jika dalam proyek tersebut ada doble anggaran, tentu itu tidak diperbolehkan,” kata M. Syafi’i AM. Pihaknya juga akan mencari kebenaran terkait berita tersebut.
Secara terpisah   kepala Bidang Tata Bangunan Dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Achmad  Washil Miftahul Rachman ,  Jumat (30/9/2016)  membenarkan terkait ada perusahaan yang menyumbang  pengurukan jalan menuju bumi perkemahan Sidayu tersebut. Dia juga menjelaskan kalau pengurukan jalan memang tidak dimasukkan dalam anggaran.
“Kalau jalan menuju perkemahan itu tanggung jawab CSR, dan kita sudah minta resmi secara surat kepada perusahaan supaya ikut andil membantu. Kan itu jalan desa, kalau semisal nanti pembangunnya diteruskan sama pihak desa ya silakan” Kata Washil.
Menurut Washil, Anggaran tahun 2016 itu hanya membangun lingkungan bumi perkemahan seperti, pagar keliling, kolam untuk penadah air hujan, kamar mandi, lapangan upacara. “Karena untuk jalan menuju perkemahan tidak dianggaran maka kami meminta bantuan kepada perusahaan – perusahaan seperti, Petro, Polowijo dan masih banyak yang lainya, lupa saya mas,” ujarnya kepada kabargresik.com.

Baca Juga :  M Qosim : Silaturrahmi Itu Penting

Sementara itu, kepala desa Raci Tengah Sidayu, Mahrus mengakui kalau ada sebagian pedel urukan yang masuk di bumi perkemahan, “memang ada pedel yang dimasukkan ke bumi perkemahan untuk jalan akses menuju balai-balai yang ada karena jalannya masih lempung dan itu atas perintah orang PU, bukan saya, karena saya hanya menerima surat jalan dari truk yang ngangkut saja,” ujar Mahrus saat dikonfirmasi di kantor desa Raci Tengah, Senin (3/10/2016).

Baca Juga :  Kini Ada Program Kampung Pudak Ayu

Mahrus juga menjelaskan, kalau pedel yang dimasukkan ke lokasi perkemahan itu bantuan dari PT Petrokimia Gresik sebanyak 300 kubik. Sementara itu bantuan dari perusahaan lainnya seperti PT Polowijo Gosari, PT Smelting dan PT Maspion yang rata-rata 300 kubik per perusahaan diakuinya digunakan untuk jalan akses ke bumi perkemahan. “kalau pedel dari 3 perusahaan lainnya memang digunakan untuk jalan akses masuk bumi perkemahan yang itu merupakan jalan desa, dan yang memerintahkan juga orang PU bukan pihak desa, sekali lagi kami hanya ketiban sampur, karena wilayahnya masuk desa Raci Tengah” tutur Mahrus.
Proyek bumi perkemahan Sidayu, yang saat ini pengerjaannya di laksanakan oleh PT. Aprilian Duwipa Inter Nusa itu, kabarnya juga akan menambah anggaran pada tahun 2017 sebesar 2 M. “Yah itu masih usulan dari kami, belum resmi digedok oleh Pemkab dan DPRD,” tambah Washil. (Aam/tik/k1)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
PLt Bupati Gresik Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir
Satpol PP Gresik Tertibkan Pegawai Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja
Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:05 WIB

Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen

Senin, 14 Juli 2025 - 22:57 WIB

Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001

Senin, 16 Juni 2025 - 22:55 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:45 WIB

Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025

Senin, 2 Juni 2025 - 20:45 WIB

Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB