2016 Ilegal Fishing Di Gresik Meningkat

- Editorial Team

Rabu, 2 November 2016 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161101_215031_741.jpg

Kabargresik.com – Penggunaan alat tangkap ikan berbahaya di Kabupaten Gresik tahun 2016 ini meningkat tajam.

Selain merusak lingkungan penggunaan alat tangkap berbahaya ini meresahkan nelayan tradisional pasalnya alat tangkap tradisional kerap rusak karena di terjang rool atau pukat harimau.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Hal tersebut di benarkan Hajar widagdo Kepala Unit Penegakan Hukum Polair Polres Gresik bahwa banyaknya nelayan besar yang di tangkap. sampai bulan Oktober sudah mencapai 12 Nelayan.

“tahun ini ilegal fishing dengan penggunaan alat tangkap berbahaya mengalami peningkatan, tahun kemaren gak sampai 10 orang” ujar kepala unit penegakan hukum polisi air Polres Gresik. Selasa (1/11)

 

Banyak praktik nelayan besar yang menggunakan alat tangkap seperti troll atau yang biasa di sebut pukat harimau. Hal ini merusak terumbu karang dan biota laut lainnya, Dari pantauan kami banyak nelayan besar yang masih menggunakan alat tangkap pukat harimau. Mereka pun menyebar mulai dari daerah Lumpur, Mengare sampai perairan kawasan Ujungpangkah. Hal ini sangat meresahkan nelayan tradisional yang memakai jaring dan alat tangkap sederhana.

Baca Juga :  BBM Turun Premium Malah Langka

 

Penggunaan alat tangkap berbahaya ini mematikan pendapatan nelayan tradisional. “Saya sangat kecewa dengan adanya ilegal fishing ini, karena jaring saya kerap rusak di terjang rool atau pukat harimau dan semoga ada tindakan kongkrit dari pihak berwajib” ucap Amin Nelayan Ujungpangkah.

 

Untuk memberi efek jera pada nelayan, polisi air Polres Gresik menyita alat tangkap berbahaya tersebut dan memberi surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi serta melakukan pembinaan kapada nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap berbahaya.

Baca Juga :  Panitia Food Truck Akan Di Blacklist

 

Hajar juga menambahkan penemuan nelayan nakal dengan penggunaan alat tangkap bahaya  ini  paling marak di perairan Ujungpangkah dan ditengarai pelakunya dari perairan Lamongan serta praktiknya di lakukan malam hari. “Kami berharap masyarakat ikut mengawasi praktik ilegal fishing ini apalagi yang paling rawan ini di daerah Mengare dan Ujungpangkah yang sering adanya nelayan yang memakai Troll” tutupnya.

 

Pihak polisi air Gresik dan DKPP (Dinas Kelautan, Perikanan dan peternakan) Gresik berupaya memberikan sosialisasi tentang bahaya penggunaan alat tangkap berbahaya, dan akan segera melakukan patroli untuk memantau nelayan nakal. (Akmal/mg1/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmob Polres Gresik Ringkus Pelaku Curanmor Pantura
Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Polsek Menganti Tangkap Pelaku Curanmor di Mushola
Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana
Satlantas Gresik Tangkap Sopir Truk Tabrak Lari Boboh
Wanita Penipu Cek Kosong di Gresik Raup Rp3 Miliar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:54 WIB

Resmob Polres Gresik Ringkus Pelaku Curanmor Pantura

Kamis, 21 Agustus 2025 - 22:42 WIB

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:01 WIB

Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Polsek Menganti Tangkap Pelaku Curanmor di Mushola

Minggu, 17 Agustus 2025 - 06:28 WIB

Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana

Berita Terbaru

Peserta gerak jalan Wadeng Sidayu 2025 PKK Kauman  Sidayu mendapat juara 1.

Berita Desa

Kauman Sidayu Borong Juara HUT RI ke-80

Jumat, 22 Agu 2025 - 22:18 WIB

Kriminal

Resmob Polres Gresik Ringkus Pelaku Curanmor Pantura

Jumat, 22 Agu 2025 - 13:54 WIB

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB