Aneh Perusahaan Garam Di Gresik Ini Di Grebeg Polisi Tiap Tahun

- Editorial Team

Rabu, 6 Juni 2018 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Pabrik pengolahan garam di Gresik mengalami nasip yang sama tiap tahun, selama dua tahun terakhir pabrik yang beralamat di Jl Myjen Sungkono Gresik di Grebeg Polisi karena kedapatan menjual garam industry ke pasar.

PT Garindo Sejahtera Abadi (GSA)  yang terletak di Jalan Mayjen Sungkono 16 A  sudah dua kali digrebeg Polisi dengan kasus yang sama, pada Mei 2017 PT GSA digrebek  Polda Jatim dengan  menyita 116 ribu ton garam pada saat itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman turut hadir menyaksikan penggerebekan. Pada saat itu Mentri Pertanian berjanji akan mencabut izin perusahaan tersebut, namun hingga kini perusahaan PT GSA tetap saja beroperasi dan kembali digrebek Polisi.

Baca Juga :  Goda Adik Afif, Tangan Lutfi Robek Akibat Sabetan Pisau Dapur

Rabo, (6/6/2018) Polisi kembali melakukan penyegelan pabrik PT GSA dan Gudang garam PT MTS di Banyutami Manyar Gresik. Polisi meyegel tempat produksi dan gudang garam karena diduga PT GSA menyalahgunakan izin pemanfaatan garam yang seharusnya untuk industry malah dipasarkan di masyarakat. Selain itu PT GSA juga melakukan pemalsuan komposisi yang tidak sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Garam yang diedarkan dipasaran menggunakan merek Gadjah Tunggal dan Garam Indonesia.

“Sebenarnya garam ini untuk  garam industri pengasinan ikan yang mereka impor dari Australia dan India,” ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Gresik, Rabu (6/6/2018).

Baca Juga :  Bocah SD Di Sidayu Tenggelam Di Bekas Galian C

Polisi menetapkan 2 tersangka dengan inisial KAG dan MA keduanya merupakan direktur di dua perusahaan tersebut.

Kedua tersangka ini dijerat pasal 120 ayat 1 juncto pasal 1 huruf B UU No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Lalu pasal 144 juncto pasal 147 UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan Pasal 62 juncto pasal 8 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alfamart Desa Metatu Dibobol Karyawan Sendiri
Penjual Jamu di Gresik Jadi Korban Pencurian Modus Alih Perhatian
Pria Asal Nganjuk Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sumengko Gresik
Malu Hamil di Luar Nikah, Karyawati di Gresik Tega Buang Bayinya di Tempat Sampah Pabrik
Penganiayaan Sopir Truk di Driyorejo Diduga Karena Pengemudi Mabuk
Polres Gresik Gagalkan Dugaan Penyelewengan 250 Pipa Besi, Truk Ditemukan di Lamongan
Polres Gresik Ungkap Jaringan Narkoba, Enam Tersangka Ditangkap
Pemuda di Driyorejo Jadi Korban Pembacokan Gangster saat Nongkrong di Warung Kopi
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 14:06 WIB

Alfamart Desa Metatu Dibobol Karyawan Sendiri

Sabtu, 26 April 2025 - 21:34 WIB

Penjual Jamu di Gresik Jadi Korban Pencurian Modus Alih Perhatian

Sabtu, 26 April 2025 - 20:57 WIB

Pria Asal Nganjuk Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sumengko Gresik

Kamis, 24 April 2025 - 22:23 WIB

Malu Hamil di Luar Nikah, Karyawati di Gresik Tega Buang Bayinya di Tempat Sampah Pabrik

Kamis, 24 April 2025 - 16:50 WIB

Penganiayaan Sopir Truk di Driyorejo Diduga Karena Pengemudi Mabuk

Berita Terbaru

Kriminal

Alfamart Desa Metatu Dibobol Karyawan Sendiri

Senin, 28 Apr 2025 - 14:06 WIB