Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi

- Editorial Team

Minggu, 31 Maret 2024 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) bersama BUMN Holding Pangan ID Food menargetkan tujuh provinsi di Indonesia untuk penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) bantuan pangan penanganan stunting tahap I sepanjang 2024.

“Secara keseluruhan penyaluran bantuan pangan stunting dilakukan di tujuh provinsi dengan total penerima 1.446.089 KRS (keluarga risiko stunting),” kata Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun rincian tujuh provinsi dan jumlah sasarannya adalah:

  • Sumatra Utara: 136.738 KRS
  • Jawa Barat: 403.285 KRS
  • Jawa Tengah: 345.514 KRS
  • Jawa Timur: 374.197 KRS
  • Banten: 92.654 KRS
  • Nusa Tenggara Timur: 73.068 KRS
  • Sulawesi Barat: 20.633 KRS
Baca Juga :  Timses Ketiga Capres Tak Akui Impor Alat Peraga Kampanye

Frans mengatakan, penyaluran perdana bantuan telah dimulai di Jawa Barat kepada 1.435 KRS, yang disalurkan secara serentak di wilayah Kota Bekasi (469 KRS), Kota Cimahi (466 KRS), dan Kota Depok (500 KRS).

“Penyaluran perdana ID Food mulai di Kantor Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat pekan ini. Lokasi ini dijadikan tempat untuk kick off penyaluran bantuan pangan stunting 2024 karena memiliki jumlah penerima terbanyak dengan 403.285 KRS. Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan di enam provinsi lainnya,” jelas Frans.

Baca Juga :  Digitalisasi Pergudangan Petro Mampu Menghemat Anggaran 14.8M

ID Food kembali melibatkan mitra perusahaan, yaitu PT Berdikari, PT PPI, dan PT Rajawali Nusindo sebagai penyedia produk telur dan daging ayam. Serta PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter dan PT Pos Indonesia (Persero) untuk membantu penyaluran bantuan.

“Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di Indonesia dan meningkatkan gizi masyarakat,” kata Frans.

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Jumat, 26 September 2025 - 21:05 WIB

Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:17 WIB

Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB