Benarkah Stadion GJS Terbaik Ke 2 Di Dunia, Ini Faktanya

- Editorial Team

Selasa, 18 Agustus 2020 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baru-baru ini media sosial Gresik dihebohkan dengan sebuah video Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim saat mengunjungi warga di Desa Kawistowindu, kecamatan Duduksampeyan. Dihadapan warga, Qosim menyebut di era pemerintahannya bersama Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berhasil membangun stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) yang diklaim sebagai stadion terbaik nomor dua di dunia.

Dalam video berdurasi 17 detik yang beredar itu, Qosim mengenakan celana hitam pakaian batik dan peci hitam berdiri dihadapan warga yang duduk bersila di sebuah ruang tamu. Orang nomor dua di Kabupaten Gresik ini memamerkan sejumlah infrastruktur yang dibangun selama menjabat.

“Kantor Pemkab itu zamannya pak Warso, tapi zaman saya dengan pak Sambari ada Gelanggang Olahraga Joko Samudro ini paling bagus sedunia sesudah Jerman, Frankfurt,” ucap Qosim dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ucapannya itu banjir komentar di kalangan warganet Gresik. Ratusan warganet memberikan komentarnya dan puluhan kali membagikan dalam postingan tersebut di grup facebook Suara Gresik dan Media Politik Gresik.

Sekadar informasi, Stadion Gejos saat ini digunakan sebagai Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien Positif Covid-19. Dua klub yang menjadikan markas stadion di Jalan Veteran ini adalah Gresik United dan Putra Sinar Giri yang harus angkat kaki mencari stadion alternatif lain jika liga kembali bergulir.

Baca Juga :  Pertemuan Klub Tertua Dan Termuda di Proliga 2025, Harga Diri Gresik Petrokimia Dipertaruhkan

Ditambah lagi, dalam kunjungan FIFA beberapa waktu lalu untuk meninjau kesiapan stadion di Indonesia untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang di Indonesia, tidak sekalipun federasi sepakbola internasional ini menengok Stadion Gejos bahkan mampir ke Gresik.

Dalam 10 stadion yang diusulkan pemerintah kepada FIFA juga tidak ada nama Stadion Gejos. Hanya Stadion yang berstandart internasional saja yang diusulkan pemerintah.

Stadion berkapasitas 25.000 penonton yang sudah menghabiskan dana APBD Gresik Rp 300 miliar itu, disebut-sebut sebagai proyek terbesar di era Bupati Sambari Halim Radianto. Bahkan, dana sebesar itu belum cukup. Pemkab Gresik masih butuh Rp 580 miliar lagi untuk menyempurnakan pembangunan GJS. Sebab, proyeksi awal anggaran yang dibutuhkan totalnya Rp 850 miliar.

Saat ini kondisi Gejos belum single seat, banyak atap yang jebol di dalam stadion lantaran kurangnya maintenance.

Baca Juga :  Ultras Tuntut Kejelasan Tim Persegres

Bulan lalu, FIFA telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia pada 18 Januari 2020. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Masing-masing stadion akan didampingi dengan lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.

Belum lagi stadion di penjuru dunia yang lebih layak masuk dalam stadion terbaik, seperti Aliianz Arena (Jerman), J stadium (Italy), Wembley (Inggris), Wanda Metropolitano, Santiago Bernabeu (Spanyol), Stadio Do Dragao (Portugal), Stade de France (Perancis) dan masih banyak lagi. (Fik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

716 Atlet Gresik Siap Berlaga di Porprov IX Jatim 2025, Target Masuk Lima Besar
Petrokimia Gresik Rebut Posisi Ketiga Proliga 2025 Usai Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1
Gresik Open Karate Championship 2025 Resmi Dibuka, 390 Atlet dari 9 Daerah Bertanding di WEP
Gagal ke Grand Final, Gresik Petrokimia Fokus Rebut Posisi Tiga Proliga 2025
Gresik Petrokimia Bungkam Jakarta Electric PLN 3-0, Peluang ke Final Proliga Terbuka
Megawati Gagal Amankan Kemenangan, Nasib Gresik Petrokimia di Proliga 2025 Kini di Ujung Tanduk
Megawati Diragukan Tampil, Gresik Petrokimia Hadapi Laga Hidup-Mati Lawan Pertamina Enduro di Proliga 2025
Freeport Grassroots Tournament 2025 di Gresik, Dukung Talenta Muda Sepak Bola
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:07 WIB

716 Atlet Gresik Siap Berlaga di Porprov IX Jatim 2025, Target Masuk Lima Besar

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:22 WIB

Petrokimia Gresik Rebut Posisi Ketiga Proliga 2025 Usai Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:34 WIB

Gresik Open Karate Championship 2025 Resmi Dibuka, 390 Atlet dari 9 Daerah Bertanding di WEP

Senin, 5 Mei 2025 - 23:21 WIB

Gagal ke Grand Final, Gresik Petrokimia Fokus Rebut Posisi Tiga Proliga 2025

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:34 WIB

Gresik Petrokimia Bungkam Jakarta Electric PLN 3-0, Peluang ke Final Proliga Terbuka

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB