Bupati Adakan Assesment Kompetensi Jabatan

- Editorial Team

Selasa, 5 April 2016 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Bupati Gresik H. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik H. Moch. Qosim berkeinginan untuk menata pejabat yang ada lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik sesuai dengan bidangnya. Hari ini, Selasa (05/04) telah dibuka Assesment Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemkab Gresik oleh Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto dan bertempat di Hotel Singgasana Surabaya.
Rencananya sebanyak 179 pejabat yang terdiri dari 29 pimpinan tinggi pratama eselon II dan 150 pejabat administrator eselon III di lingkungan Pemkab Gresik akan mendapat pembekalan oleh narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terkait kinerjanya seagai aparatur sipil negara.

Baca Juga :  Pembongkaran Lapak Jalan Raya Manyar Tampa Perlawanan

Penyelenggaraan Assesment tersebut dibagi menjadi 2 gelombang , yakni pada gelombang 1 diikuti 90 peserta selama 2 hari (5-6 / 04) dan gelombang 2 diikuti 89 peserta selama 2 hari (7-8 / 04).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Plt. Sekda Kabupaten Gresik kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kompetensi dan komitmen para Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan. Dan sebagai syarat mutlak berdasarkan UU ASN (Undang-undang Aparatur Sipil Negara) Nomer 5 tahun 2014 sebagai acuan untuk pengambilan keputusan penempatan, pegawai, mutasi pegawai dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Gresik. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk persiapan untuk mutasi pejabat nanti setelah enam bulan pemerintahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  SQ Batal Daftar Hari Kedua

Sementara itu, Bupati Gresik mengatakan bahwa “Kegiatan Assesment ini berpengaruh terhadap apa yang mereka (pejabat) kerjakan selama ini, dan begaimana bentuk pengabdian para pejabat dalam penyelenggaraan pemerintahan,” pungkasnya.

Masih menurut Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, bahwa dalam manajemen kepegawaian terhadap instansi-instansi, nantinya mampu memberikan 5 implikasi. Yakni penataan pemangku jabatan yang jelas sesuai dengan bidangnya, penyusunan kualifikasi dan standart kompetensi pemangku jabatan yang lebih terstruktur, terciptanya sistem penilaian kinerja yang lebih obyektif, penyempurnaan sistem semoterasi agar terciptanya efisiensi kinerja ASN serta penyusunan pemngembangan karier ASN. (Tik/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB