Cegah Sperma Keluar Dengan Saklar

- Editorial Team

Senin, 11 Januari 2016 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Ilustrasi

Kabar gresik_ Perkembangan alat kontrasepsi pria kini makin maju, seorang penemu dari Jerman, menemukan cara untuk mencegah keluarnya sperma saat berhubungan badan dengan alat yang berfungsi sebagai saklar.

Alat yang dikembangkan oleh Clemens Bimek ini  disebut saklar penis. Atau, lebih tepatnya, sebuah saklar sperma, mengingat ini sama sekali tidak mempengaruhi penis, hanya sperma.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alat kontrasepsi ini oleh Clemens Bimek dipatenkan oleh Bimek Spermatic Duct Valve (SDV). Alat ini merupakan sebuah saklar kecil yang dapat ditanamkan ke dalam saluran sperma atau vas deferens, yang terletak di testis.

Dengan mengklik tombol saklar melalui kulit skrotum, pemakainya dapat menghentikan aliran sperma. Dijelaskan, dalam hal ini lelaki tetap masih bisa ejakulasi. Hanya saja tidak mengandung sperma.

Baca Juga :  Suhu Tubuh Melebihi Ambang Batas Tak Bisa Masuk Kantor Pemda Gresik

Alat ini berfungsi dengan cara yang mirip vasektomi, namun sperma ‘dimatikan’ melalui saklar yang reversibel, dan mudah dikendalikan oleh pemakainya.

Sejauh ini, Bimek adalah satu-satunya yang memiliki SDV, dan mengatakan teknologi ini dapat ‘mengubah dunia’.

Ya, pikirkan saja, bahwa tidak ada lagi hormon ke seluruh tubuh Anda dan Anda juga tidak perlu terus mengingat lagi untuk menggunakan kondom.

Implan yang ditanamkan memiliki panjang kurang dari 2 cm dan beratnya hanya 2 gram. Operasi kecil dapat dilakukan, dengan implan dimasukkan melalui sayatan kecil dengan anastesi lokal di bagian bawah.

Baca Juga :  Untuk Lindungi Pekerja SP LEM SPSI Gresik Gelar Vaksin Boster

Setelah itu, Anda hanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan untuk menunggu saklar mulai berfungsi dengan baik. Ini untuk memastikan bahwa semua sperma yang tersisa tidak ‘berkumpul’ di kelenjar Anda, jadi selama masa menunggu, Anda tetap harus menggunakan alat kontrasepsi lain.

Tapi setelah itu, Bimek SDV akan berfungsi selamanya.

Jika Anda sedang dalam program memiliki anak bersama pasangan, Anda hanya harus memindahkan saklar ke posisi ‘on’ dan sperma langsung akan mulai mengalir seperti biasa.

Apakah alat ini aman 100 persen, Bimek SDV saat ini sedang perjuang untuk persetujuan medis. (K1))

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tinjau SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dukung Pendidikan Inklusif
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
55 Lansia di Gresik Terima Kado Ulang Tahun dari Presiden Prabowo Lewat Program Cek Kesehatan Gratis
Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson
Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi PMK, Tambahan 10.000 Dosis Siap Distribusi
Berita ini 10 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:36 WIB

Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:57 WIB

Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:07 WIB

Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tinjau SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dukung Pendidikan Inklusif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:33 WIB

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker

Berita Terbaru