Cuaca Buruk Tunda Kapal Gresik-Bawean, Penumpang Tertahan

- Editorial Team

Kamis, 4 September 2025 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KabarGresik.com – Cuaca buruk disertai angin kencang di wilayah Jawa Timur membuat perjalanan kapal cepat dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean terpaksa ditunda. Dampaknya, ratusan penumpang termasuk warga perantauan asal Malaysia tertahan di sejumlah penginapan sekitar pelabuhan.

Berdasarkan data BMKG Bawean, tinggi gelombang laut pada 2–4 September 2025 mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. KSOP Gresik pun mengeluarkan surat penundaan keberangkatan demi keselamatan penumpang. Dua kapal cepat milik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, Express Bahari 6F dan 3F, masih bersandar di pelabuhan.

Ida Azlina, warga Malaysia keturunan Bawean asal Desa Sukalela, mengaku sudah tiga hari menginap bersama rombongan keluarganya.
“Menginap di Penginapan Pulau Putri sejak Senin (1/9/2025). Rencana berangkat ke Bawean Selasa, tapi karena cuaca buruk akhirnya tertahan sampai hari ini,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, kepulangan mereka bersama lima keluarga besar, sekitar 25 orang, untuk menghadiri tradisi tahunan Maulid Nabi di kampung halaman.
“Selain silaturahmi keluarga, peringatan Maulid Nabi atau Molod sangat kami nantikan. Semoga segera bisa berlayar,” tambahnya.

Salah satu calon penumpang lain, Arif, menuturkan kondisi ini membuat mereka harus mengeluarkan biaya tambahan.
“Mulai dari penginapan, makan, sampai kebutuhan sehari-hari. Anak-anak juga sudah mulai bosan, harapannya cuaca segera membaik,” ungkapnya.

Sementara itu, pengelola penginapan Totok menyebut sejak penundaan kapal 2 September lalu, kamar penginapan penuh.
“Banyak rombongan dari Malaysia dan warga yang ingin merayakan Maulid Nabi di Bawean. Kami berharap ada perhatian pemerintah, entah bantuan logistik atau solusi kapal pengganti,” harapnya.

Baca Juga :  Panwaskab Gresik Segera Penuhi Permintaan KPU

Kepala Cabang Express Bahari Gresik, Reven Syah Putra, menegaskan pihaknya siap menambah jadwal keberangkatan jika surat penundaan dari KSOP dicabut.
“Hingga saat ini ada sekitar 800 calon penumpang yang tertahan. Dua kapal kami, Express Bahari 6F berkapasitas 250 penumpang dan 3F berkapasitas 400 penumpang, siap beroperasi begitu izin diberikan,” jelasnya.

Kepala KSOP Gresik, Capt Herbert EP Marpaung menegaskan, penundaan akan berlaku sampai kondisi laut benar-benar aman.
“Keberangkatan ditunda sejak 2 September hingga cuaca normal sesuai rekomendasi BMKG,” tegasnya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom
Warga Melirang Tuntut PT BIP Beli Lahan Sengketa
Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung
Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga
Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 23:58 WIB

Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom

Kamis, 4 September 2025 - 22:17 WIB

Warga Melirang Tuntut PT BIP Beli Lahan Sengketa

Rabu, 3 September 2025 - 15:17 WIB

Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung

Senin, 1 September 2025 - 19:42 WIB

Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:33 WIB

KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Mahasiswa UMG Gelar Festival Dolanan di SD Almadany

Jumat, 5 Sep 2025 - 02:51 WIB

BISNIS

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 5 Sep 2025 - 00:32 WIB

Oplus_131072

Peristiwa

Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom

Kamis, 4 Sep 2025 - 23:58 WIB

Peristiwa

Warga Melirang Tuntut PT BIP Beli Lahan Sengketa

Kamis, 4 Sep 2025 - 22:17 WIB