Disnaker Akan Panggil Indospring

- Editorial Team

Minggu, 23 November 2014 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Pelarangan berjilbab bagi karyawan putri di PT Indospring mendapat respon  dari Konfederasi SPSI Kab. Gresik. Konfederasi SPSI menganggap larangan berjilbab bagi karyawati di PT Indospring tidak beralasan.

Ketua Konfederasi SPSI Gresik, Soeyanto mencurigai sistem K3 PT Indospring tidak berstandar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami curiga sistem K3 di perusahaan itu tidak sesuai standar, Disnaker harus Sidak K3 nya” ujar Soeyanto saat dihubungi Minggu (23/11).

Sementara itu kepala Dinas tenaga kerja Kab Gresik, Mulyono dengan tegas akan memanggil pihak managemen PT Indospring karena informasi yang didapat pihak Dinas Tenaga Kerja, kasus yang sama ternyata tidak hanya sekali terjadi di PT Indospring.

Baca Juga :  Besok, Final Olimpiade MITOS XIV LP Ma'arif NU Gresik di SMP NU Bahrul Ulum Menganti

“Secepatnya akan kami panggil, sebab sebelumnya juga sudah ada informasi seperti itu,” tegas Mulyono saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya Minggu (23/11).

Sebelumnya kasus ini terungkap saat proses rekrutmen karyawan beberapa hari lalu melalui Jop Fair yang diadakan Dinas Tenaga kerja.

Baca Juga :  Bisnis Hijab Lagi Panen

Pada Rabo (19/11) pihak managemen PT Indospring melakukan tes wawancara terhadap 10 calon pegawai.

Dari 10 calon pegawai tersebut ada 2 peserta test yang perempuan memakai jilbab. Dari wawancara tersebut kedua peserta test diberitahu kalau nanti saat  bekerja di lokasi pabrik tidak boleh berjilbab.

Sontak keduanya kaget dengan kebijakan tersebut. Satu peserta langsung menyatakan mundur karena diyakini akan merusak keyakinan beragamanya, namun peserta yang satu lagi masih pikir-pikir.(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB