Dokter Malapraktik Akhirnya Ditahan

- Editorial Team

Senin, 6 April 2015 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Dua dokter dan dua perawat kasus malapraktik yang menyebabkan Gathfan Habibi meninggal akhirnya ditahan  setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 9 jam oleh penyidik Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik. 

Kapolres Gresik, AKBP E Zulpan mengatakan Penahanan ini berdasar atas dua bukti  yang ada dan tuntyutan hukum yang lebih dari 5 tahun penjara. “mereka sudah memenuhi unsur untuk ditahan, jadi ya ditahan” ujar AKBP E Zulpan, Senin malam (6/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua dokter yang ditahan hari ini adalah  dr Yanuar Syam (ahli bedah), dr Diki Tampubolon (anatesi) dan dua perawat  yaitu Masrikan, dan Fitos Vidianto.

Baca Juga :  Lupa Matikan Bediangan Tiga Rumah Di Delikkulon Ludes

Empat tersangka itu  dinilai melanggar UU 29/2004 tentang Praktek Kedokteran. Sebab, keempat tersangka berperan dalam operasi yang dilakukan ke korban dugaan malapraktek Habibi putra pasangan Pitono dan Lilik Setyawati. Sebelum meninggal, siswa TK Islam Bhakti GKB tersebut sempat mengalami kota 72 hari akibat mati batang otak.

Sementara itu drg Zayadi  direktur RSIA Nyai Ageng Pinatih dan perawat Putra Bayu Herlambang hari ini tidak mendatangi undangan pemeriksaan sebagai tersangka. Polisi akan mengirimkan surat panggilan untuk kedua kalinya, apabila tidak koorporatif Polisi akan melakukan penjemputan paksa.

Baca Juga :  Prostitusi Gresik Kota Diobrak-abrik Satpol PP

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Habibi, Dewi Murniati menegaskan bahwa pihaknya bersyukur para tersangka ditahan. “Saya kira Polisi sudah adil dengan para tersanbgka ditahan karena tuntutan hukumannya lebih 5 tahun,” ujar Dewi saat dihubungi via seluler. (Tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:29 WIB

DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang

Senin, 16 Juni 2025 - 20:34 WIB

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB