Forkot Tolak Hasil Putusan PN Terkait Pupuk Oplosan

- Editorial Team

Rabu, 25 September 2013 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Sejumlah aktifis Forum Kota Gresik (FORKOT) melakukan aksi demonstrasi di depan halaman Pengadilan Negeri Gresik Rabo siang tadi (25/9/2013), Mereka  meminta Dialog terbuka  Kepala Pengadilan Negeri dan Kejaksaan terkait kasus Pupuk Oplosan.

Dalam selebaran yang mereka bagikan, Forkot mempertanyakan putusan atau vonis Majelis Hakim yang dengan

image

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

meloloskan Direktur PT NK dari hukum percobaan alias lolos dari tahanan.

“Kami ingin Kepala Pengadilan Negeri ini keluar menemui kami, dialog secara terbuka dan menjelaskan kepada rakyat!” Teriak salah seorang pendemo.

Baca Juga :  Satpam Pencuri Pupuk Divonis 6 Dan 7 Bulan

Karena permintaan tidak digubris, sejumlah demonstran Forkot dengan bendera merah tersebut berusaha menerobos pagar sisi utara PN Gresik. Mereka bahkan sempat saling dorong dengan aparat keamanan. Aparat yang kalah dalam jumlah membuat pagar pun jebol. Kericuhan tersebut pun menyebabkan salah satu demonstran yakni Hendi Suntoro (24) sempat berdarah di bagian bibir akibat saling dorong dan ricuh yang terjadi dengan sangat cepat. Namun, aparat kepolisian dapat menenangkan massa aksi yang beringas.

Al Ushudi, Korlap Aksi, menuding bahwa ada indikasi terjadinya konspirasi Mafia Peradilan yang merugikan uang negara dan merampas hak-hak rakyat petani “Oknum Pengoplos Pupuk Bersubsidi sudah jelas sangat merugikan rakyat dan negara! Harusnya ini tidak bisa dibiarkan begitu saja!” Teriaknya.

Baca Juga :  Terkait Limbah B3 Forkot Akan Lapor Polda Jatim

Sementara itu, poin tuntutan mereka kepada PN Gresik dan juga kejaksaan antara lain; mengusut tuntas konspirasi pengoplosan pupuk bersubsidi, segera melakukan eksaminasi terkait putusan hakim dalam kasus tersebut, seret oknum yang terlibat dalam pengoplosan dengan UU Korupsi karena merugikan uang negara dan KUHP pasal 480 tentang Pendahan. (Chidir)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:29 WIB

DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB