Garam Mahal IKM Ikan Asin Menjerit

- Editorial Team

Senin, 31 Juli 2017 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Kelangkaan garam hampir sebulan terakhir membuat produksi ikan asin di Kabupaten Gresik terganggu. Bahkan, beberapa Industri Kecil Menengah (IKM) ikan asin tidak bisa berproduksi lagi lantaran mahalnya harga garam. 

Rohiman (47) salah satu pengusaha ikan asin yang berasal dari desa Campurejo Panceng Gresik terpaksa mengurangi takaran garam yang digunakan untuk mengolah ikan asin hingga 50 Persen. Sebab, dirinya mengakui kelangkaan garam membuat produksi ikan asin terganggu. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Garam susah didapat, Jika adapun mahal harganya. Jadi, ya terpaksa takaran garam untuk ikan asin saya kurangi. Alhasil produksi dikurangi” katanya Senin (31/07/2017)

Baca Juga :  Local Media Summit 2024 Akan Digelar di Jakarta, Fokus Pada Transformasi Teknologi Media Lokal

Perlu diketahui garam merupakan salah satu bahan pengawetan dan pengasinan ikan, cukup sulit didapat oleh para pengusahan ikan asin. Harga garam saat ini mencapai Rp6.000 hingga Rp8.000/ kilogram. Padahal sebelumnya paling mahal harga garam hanya Rp4.000/kilogram. 

Sementara untuk memproduksi ikan asin, rata rata Pengusaha ikan asin membutuhkan satu hingga dua kwintal per hari. Untuk menekan biaya produksi, Rohiman terpaksa menyiasati dengan mengurangi penggunaan garam. 

Baca Juga :  Prasasti Ratu Agro, Ada Makna Tersendiri Bagi Kebun Pak Inggih

“Harga ikan tidak mungkin saya naikkan. Jadi terpaksa mengurangi penggunaan garam walaupun nantinya ikan asin kurang baik kualitasnya” sambungnya. 

Berbeda dengan Rohiman yang menyiasati untuk mengurangi porsi penggunaan garam didalam produksi ikan asin. Yasin (38), pengusaha ikan asin ini terpaksa berhenti memproduksi ikan asin, sebab dirinya sudah tidak mampu lagi membeli bahan baku garam yang melonjak tinggi sejak sebulan terakhir.  

“sejak garam mahal dan sulit didapat. Saya sudah berhenti berproduksi” celetuknya. (Akmal)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Minggu, 30 November 2025 - 13:30 WIB

KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

Selasa, 25 November 2025 - 07:10 WIB

Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB