Kabargresik.com – Guna mempertegas komitmen Muhammadiyah dalam menjaga Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI), ribuan kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Se-Jawa mengikuti apel kebangsaan dan kesiapsiagaan bencana yang dihelat di halaman Sarana Olahraga (SOR) Tridharma Petrokimia Gresik. Minggu (07/05)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam apel tersebut, tampak hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnial Anzar Simanjuntak, Wakil ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Taufiqurrahman serta beberapa anggota DPRD Gresik.
Dalam sambutannya ketua umum pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak kepada ribuan kader Kokam untuk menjaga NKRI dengan merawat Pancasila serta menjaga ukhwah islamiyah.
“Kami menggelar apel ini untuk mengingat kembali kebhinekaan, salah satu poin utama yaitu merawat NKRI. Bagi Muhammadiyah pancasila adalah kesepakatan bersama sebagai bangsa, jadi harus kita jaga.” ajaknya kepada ribuan kader Kokam.
Panglima tertinggi komando kesiapsiagaan angkatan muda muhammadiyah (Kokam) itupun menjelaskan bahwa tuduhan umat islam Indonesia yang anti toleran adalah stigma berbahaya yang bisa melahirkan anti toleran yang sesungguhnya.
“Justru perdagangan toleransi itu sendiri yang akan melahirkan radikalisme. Stop stigmasisasi radikalisme terhadap klompok tertentu dan menganggap kelompok itu sebagai kelompok radikal” jelas Dahnil.
Sementara itu, wakil ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang juga aktivis Muhammadiyah itu menambahkan agar kader Kokam bisa menjadi pengawal persatuan dan kesatuan Indonesia. “Warga Muhammadiyah sudah sangat hafal tentang sikap toleransi. Jadi, mari kita jaga kebhinekaan” cetusnya. (Akmal/k1)